Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Digitalisasi Industri Asuransi Sokong Kemajuan Perusahaan

Ade Hapsari Lestarini • 28 Agustus 2024 19:19
Jakarta: Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
 
Pada Juni 2024, nilai transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy) menjadi Rp92,79 triliun dan nilai transaksi digital banking tumbuh sebesar 10,82 persen (yoy) menjadi Rp5.570,49 triliun.
 
Sejalan dengan pertumbuhan transaksi keuangan digital tersebut, dan kinerja digitalisasi di industri jasa keuangan khususnya keuangan non-Bank, Asuransi BRI Life, menjadi perusahaan asuransi jiwa yang concern dalam pemanfaatan teknologi digital. BRI Life akan terus melakukan inovasi dan mengoptimalisasi digital guna menunjang proses bisnis perusahaan, di antaranya menggunakan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan.

"Dari sisi inovasi digital, BRI Life terus mengembangkan layanan untuk mempermudah nasabahnya, sesuai dengan regulasi. Kami juga bersinergi dengan induk kami BRI pada aplikasi BRImo, dengan meluncurkan produk Life Care & ACCI Care, mengoptimalkan kemampuan digital yang dimiliki oleh induk. Inovasi berikutnya  adalah dari sisi layanan dimana nasabah kami mayoritas telah digitally on board, karenanya kita memastikan dari sisi layanan, harus dapat juga di akses secara digital," ujar Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto, dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Agustus 2024.
 
 
Baca juga: Kuartal I, Pembayaran Klaim BRI Life Capai Rp1,2 Triliun
 

Transformasi digital industri asuransi


Menurut Aris, dengan transformasi digital, maka ada tiga manfaat bagi BRI Life, antara lain dapat menjangkau nasabah yang berada jauh dari pusat kota, proses pelaksanaan dan biaya yang lebih efisien dan yang terpenting adalah customers experience. Nasabah dapat menikmati layanan asuransi mulai dari mendapatkan informasi asuransi yang dibutuhkan, kemudahan pembelian produk, harga yang bersaing dan kemudahan pengurusan klaim.
 
"Digitalisasi dalam industri asuransi telah menjadi hal penting dalam mendukung kemajuan perusahaan. Dengan menerapkan teknologi digital dalam proses klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan, perusahaan asuransi dapat mengoptimalkan efisiensi operasional perusahaan lebih substansial," jelas dia.
 
Perkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi. Keberadaan aplikasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan asuransi untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan lebih efektif.
 
Sejalan dengan itu, BRI Life menerima "Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions through Digital Service Innovation" (Category: Life Insurance) oleh Warta Ekonomi. Hasil penelitian Desk Research Media Monitoring, dan Expert Panels Warta Ekonomi menjadi dasar penentuan penerima award "Indonesia Best Digital Financing Awards 2024", yang tahun ini mengambil tema "Prioritizing Access to Digital Services and Cybersecurity Assurance".
 
"Kami menyampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terbaiknya, hingga BRI Life dianggap layak untuk menerima penghargaan Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions Through Digital Service Innovation. Ini tentunya juga merupakan booster bagi kami untuk terus berkarya dan produktif dalam berkinerja, dalam upaya untuk terus memBRILifekan Indonesia," ujar Aris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan