Guna menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi, Pupuk Indonesia sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, di antaranya dengan menerapkan Distribution Planning & Control System (DPCS) untuk memonitor pergerakan transportasi pupuk secara real time dan menjaga stok di gudang-gudang sampai level kabupaten.
Selain itu, dalam menjalankan tugas penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia Grup didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni, seperti 650 unit gudang berkapasitas total 3,5 juta ton, 6.151 armada truk, serta 12 unit armada kapal untuk menjamin kelancaran distribusi sampai ke seluruh pelosok.
"Kami memohon dukungan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengawasi penyaluran pupuk, khususnya pupuk bersubsidi," pungkas Gusrizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News