Dubes Abdul Kadir menyampaikan bahwa Kanada merupakan mitra sekaligus pasar yang menjanjikan bagi pelaku usaha Indonesia. Mou ini akan merupakan kerangka dalam memperkuat pengembangan ekspor bagi kedua negara, serta sebagai fondasi bagi peningkatan hubungan kedua negara di masa depan. Diharapkan, selain sebagai instrumen untuk memfasilitasi ekspor, akan terlahir juga eksportir baru, termasuk pelaku usaha wanita.
"Perdagangan antara Indonesia dan Kanada sangat positif selama ini dan masih sangat prospektif untuk ditingkatkan. Di masa depan, hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan dengan perjanjian perdagangan bebas (FTA) baik di tingkat regional maupun bilateral. Hal ini akan meningkatkan daya saing perdagangan dan membuka kesempatan penetrasi di pasar Kanada," jelas Abdul.
Di lain pihak, Lazaruk mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Kanada. Pemerintah Kanada juga memandang positif MoU ini karena fokus dan tujuan kerja sama ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kanada, seperti di bidang perdagangan elektronik maupun dalam mendukung pelaku usaha perempuan.
"MoU ini mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan kedua negara, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Kanada. Kami juga menyambut baik peningkatan hubungan Indonesia-Kanada dalam kerangka FTA, baik melalui ASEAN-Canada Agreement, maupun bilateral Indonesia-Kanada," kata Lazaruk.
Hingga Juni 2020, total perdagangan Indonesia dengan Kanada tercatat sebesar USD1,22 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Kanada tercatat sebesar USD374,75 juta dan impor Indonesia dari Kanada sebesar USD840,37 juta. Sementara pada 2019 total perdagangan kedua negara mencapai USD2,97 miliar. Pada periode tersebut ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 858,21 juta dan impor Indonesia dari Kanada tercatat sebesar USD1,84 miliar.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kanada di antaranya karet, alas kaki, produk karet, kopi, dan kertas. Sementara komoditas impor Indonesia dari Kanada di antaranya sereal, pupuk, bubur kertas, kedelai, dan suku cadang pesawat terbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News