“Transformasi digital menjadi penting karena kita menyongsong periode dan kita harus mengoptimalisasi kemampuan anak muda yang nantinya bisa mendorong startup dan UMKM (naik kelas),” kata Irfan dikutip dari Antara, Kamis, 10 November 2022.
baca juga: Gibran Gandeng Swasta Sediakan Ruang Pamer Produk UMKM di Solo |
Dia menambahkan hal tersebut sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia yang fokus pada tiga sektor penting, dengan transformasi digital masuk di dalamnya. Pemerintah pun sepakat transformasi digital merupakan salah satu solusi utama dalam menggerakkan perekonomian di kala pandemi, dan telah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan kehadiran UMKM, terlebih mereka yang juga telah memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usahanya, terbukti telah menjadi salah satu penompang dan pemberi kontribusi tinggi dalam perekonomian nasional.
“Salah satu yang membantu kita survive di masa pandemi ini adalah kehadiran UMKM, terutama dengan perpaduan digital. Mereka memiliki peran dalam keberhasilan kita bisa melewati pandemi,” kata Irfan.
“Terlebih, pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 5,72 persen di kuartal ketiga tahun ini,” ujarnya menambahkan.
Irfan melanjutkan pemerintah melalui Kemenko Perekonomian juga mendorong adanya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak guna mengoptimalkan akselerasi UMKM dan perusahaan rintisan agar terus bertumbuh.
“Kami dari Kemenko Perekonomian juga buat e.ko.lab, yang merupakan hub inspirasi untuk anak muda, dan mempertemukan mereka yang mau memulai dan mereka yang sudah menjalankan usaha,” kata dia.
“Mudah-mudahan kelanjutannya hingga sekarang bisa lebih melibatkan banyak orang untuk membuat usaha, dan mereka yang sudah mulai usahanya pun bisa lebih baik lagi. Semoga kolaborasinya bisa berlangsung panjang,” imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News