Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Kemenparekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Kemenparekraf.

Manfaatkan Digitalisasi, Sandiaga Uno Perluas Pasar UMKM

M Sholahadhin Azhar • 23 Oktober 2022 00:50
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memanfaatkan digitalisasi dengan daya jangkau luas. Menurut dia, hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
"Kalau kita lakukan digitalisasi melalui tata kelola ekonomi digital, ini tentunya akan lebih bisa membuka peluang usaha dan produk-produk yang lebih bermutu ke depan. Dan akhirnya kebangkitan ekonomi kita bisa terasa juga," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022.
 
Penguatan sektor digital dikatakan Sandiaga saat meninjau pabrik air minum di Tenjolan, Jawa Barat. Menurut dia, digitalisasi sangat penting, bahkan air dari gunung salak dapat menjangkau pasar yang luas.

Sandiaga berkomitmen mendukung pemanfaatan air dari sumber di Tenjolan. Menurut dia, sumber air itu penting untuk menunjang segala akivitas, termasuk, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
 
"Kadang kita terlupa bahwa produk ekonomi kreatif, baik itu kuliner yang beragam itu membutuhkan dukungan air minum," ujarnya.
 
Dia mengajak pelaku UMKM memperkuat kemampuan digitalisasi. agar bisa memperluas pasar sehingga berdampak pada permintaan produk dan penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas. 
 

Baca: Hadang Resesi dengan Kolaborasi Perbankan dan UMKM


Sandiaga berpesan supaya seluruh pihak bersama-sama memanfaatkan sumber daya alam. Caranya, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
 
"Sehingga kita bisa menciptakan produk-produk yang berkualitas dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dan tentunya menjadi penggerak ekonomi berbasis pedesaan," ujarnya.
 
Ekonomi berbasis pedesaan yang diperkuat dengan ekosistem digital diyakini bisa menjadi solusi dalam menghadapi fenomena resesi yang akan terjadi di tahun 2023. 
 
"Sebanyak 82 persen ekonomi dunia diprediksi akan masuk ke zona resesi tahun depan. Tapi Indonesia diyakini tidak akan mengalami krisis tahun depan. Proyeksi ini harus diwujudkan, jangan terlena tapi kita perkuat dengan ekonomi domestik kita terutama penguatan di sisi UMKM," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan