Jasa angkutan laut. Foto: Pelni.
Jasa angkutan laut. Foto: Pelni.

Anggota INSA Ternate Tetapkan Tarif Baru Jasa Angkutan Laut

Antara • 05 September 2022 16:43
Ternate: Sejumlah pengusaha jasa angkutan laut anggota Dewan Pengurus Cabang Indonesian National Shipowners Association (INSA) Kota Ternate, Maluku Utara, menetapkan tarif baru tiket jasa angkutan kapal konvensional.
 
Ketua DPC INSA Kota Ternate Rustam Hamzah mengatakan penetapan kenaikan tarif harus dilakukan karena harga solar naik cukup signifikan yang sangat berdampak terhadap kelangsungan usaha jasa angkutan laut di Malut.
 
baca juga: Gara-gara Ketidakpastian Global, Beban Perusahaan Pelayaran Semakin Berat

"Kami sepakati untuk sementara ini standar kenaikan atau penyesuaian itu 32 persen dari pihak kapal," kata Rustam usai rapat bersama pengurus DPC INSA Ternate dikutip dari Antara, Senin, 5 September 2022.
 
Dalam rapat penyesuaian tarif ini lanjut Rustam, disepakati mulai Senin, 5 September 2022, ada sebanyak 16 rute pelayaran kapal penumpang dan barang antardaerah di Maluku Utara yang mengalami kenaikan tarif dan itu sudah termasuk untuk rute antarprovinsi yakni ke Ambon dan Manado. Penetapan tarif tiket secara sepihak ini disepakati mengalami dengan besaran 32 persen dari tarif sebelumnya.

Dia menyatakan penetapan ini dilakukan menyusul adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari harga sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Selain dampak kenaikan harga BBM, harga sejumlah kebutuhan usaha angkutan laut lainnya seperti pelumas dan sparepart ikut naik.
 
Rustam mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi mengenai penyesuaian tarif dari pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan Maluku Utara. Untuk itu, tarif yang ditetapkan sepihak oleh DPC INSA merupakan upaya menjaga keseimbangan usaha jasa angkutan laut.
 
Menurut dia, SK Gubernur Nomor 38/KPTD/MU/2016 tertanggal 15 Januari 2016 tentang tarif angkutan laut saat ini sudah tidak bisa menjadi pedoman karena merugikan pelaku usaha.
 
Ia menambahkan penyesuaian kenaikan tarif ini akan disosialisasikan ke masyarakat pengguna jasa angkutan laut. Dengan harapan masyarakat bisa memahami kondisi ini diambil karena adanya kenaikan BBM.
 
"Mudah-mudahan dengan hasil kesepakatan ini juga akan kami sampaikan ke Dishub lewat Bidang Perhubungan Laut supaya menjadi pegangan mereka bahwa inilah hasil keputusan para operator kapal yang beroperasi di wilayah Maluku Utara," katanya.

Adapun dari 16 rute pelayaran kapal yang mengalami penyesuaian tarif tiket penumpang, di antaranya:

Rute Ternate-Manado dari Rp265 ribu naik jadi Rp350 ribu.
Rute Ternate-Sanana dari Rp300 ribu naik jadi Rp400 ribu.
Rute Ternate-Ambon dari Rp450 ribu naik jadi Rp600 ribu.
Rute Ternate-Daruba dari Rp170 ribu naik jadi Rp225 ribu.
Rute Ternate-Babang dari Rp130 ribu naik jadi Rp170 ribu.
Rute Ternate-Kupal dari Rp130 ribu naik jadi Rp170 ribu.
Rute Ternate-Obi dari Rp170 ribu naik jadi Rp225 ribu.
Rute Ternate-Fala/Dofa dari Rp325 ribu naik jadi Rp430 ribu.
Rute Ternate-Bobong dari Rp450 ribu naik jadi Rp600 ribu.
Rute Ternate-Dama dari Rp155 ribu naik jadi Rp205 ribu.
Rute Ternate-Kayoa dari Rp100 ribu naik jadi Rp135 ribu.
Rute Ternate-Saketa dari Rp200 ribu naik jadi Rp265 ribu.
Rute Ternate-Gane Barat dari Rp200 ribu naik jadi Rp265 ribu.
Rute Ternate-Jailolo dari Rp40 ribu naik jadi Rp55 ribu.
Rute Ternate-Makian dari Rp60 ribu naik jadi Rp80 ribu.
Rute Ternate-Kedi dari Rp130 ribu naik jadi Rp165 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan