"Selama 18 bulan kami mengalihkan fokus pengembangan pariwisata ke arah pariwisata berkelanjutan dan berkualitas," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 September 2022.
Menurut dia, hal tersebut yang membuat Indonesia berada di peringkat pertama dari 50 negara paling indah di dunia versi Forbes. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-32 Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF).
"Kami berhasil melewati Malaysia dan Thailand. Ini bisa dibilang salah satu prestasi dalam sektor pariwisata Indonesia di masa pandemi," kata Sandiaga.
Baca: Kunjungan Wisata di Yogyakarta Disebut telah Kembali Normal |
Di sisi lain, Sandiaga memprioritaskan kerja sama dengan asosiasi seperti European-Asean Business Council (EU-ABC). Kerja sama itu dijalin untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia pasca pandemi.
"Dan kami memprioritaskan diri mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya.
Dia berharap ada kolaborasi yang dapat diupayakan bersama. Sehingga, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat lebih maksimal.
"Jadi saya harap kita bisa berkolaborasi untuk menghasilkan solusi-solusi yang ke depannya bisa mengembangkan sektor parekraf Indonesia ke arah yang lebih positif," ungkap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News