baca juga: Tak Punya HP Android, Pengguna QRIS di Banten Hanya 17% |
Menurut Oki, UMKM diperlukan masyarakat dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk pengembangan energy low carbon. Sehingga dalam proses itu ada job creation yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan pada saat yang sama korporasi juga mendapatkan manfaat dari karbon kreditnya.
"Tantangannya adalah akses terhadap capital atau pendanaan. Selain itu, dana dan akses terhadap teknologi kepada UMKM agar mereka dapat maksimal memainkan perannya dalam transisi energi dengan memberikan keuntungan kepada masyarakat dan korporasi juga menjadi tantangan,” imbuh dia, dilansir laman BUMN, Jumat, 25 Agustus 2023.
Oleh karena itu, Oki mengatakan Indonesia mendorong agar negara maju dapat memberikan arus pendanaan ke negara berkembang agar mereka bisa mengembangkan teknologi dan implementasinya. Oki mengatakan saat ini dunia memiliki gap dalam perekonomian antara negara sangat maju dengan negara berkembang.
"Negara sangat maju GDP per kapitanya sudah di atas USD50.000, tetapi ada juga negara-negara berkembang seperti Indonesia yang GDP per kapitanya masih di bawah USD5.000 per kapita. Jadi kita mengharapkan Capital Flow ini sebagai bentuk dari amanat CBDR atau Common but Differentiated Responsibilities," ujar dia.
Melibatkan UMKM dalam transisi energi
Lebih lanjut, Oki menyampaikan dengan melibatkan UMKM dalam transisi energi ini, Indonesia ingin menggabungkan bantuan dari internasional. Di situ ada lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan juga keuntungan perusahaan dalam upaya mempercepat transisi energi."Harapannya, transisi energi di Indonesia itu dapat menjadi role model bagaimana keterlibatan masyarakat dan juga membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pelosok," ujar dia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
"Pertamina telah menjalankan program Desa Energi berdikari di 52 wilayah untuk memberikan akses energi terbarukan kepada UMKM dan masyarakat sehingga bisa mandiri energi," kata Fadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News