Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dokumen KAI
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dokumen KAI

Siap-siap Njajal Kereta Cepat, Tarif Minimalnya hanya Rp1

Insi Nantika Jelita • 14 Juni 2023 17:04
Jakarta: Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dikenalkan ke masyarakat atau soft launching pada 17 Agustus 2023.
 
Masyarakat yang ingin menjajal moda transportasi tersebut akan dikenakan tarif minimal Rp1 atau bisa lebih.
 
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti menjelaskan pengenaan tarif kereta cepat tersebut sama halnya dengan pendaftaran uji coba kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada Juli yang dikenakan tarif Rp1.

Hal ini karena dengan sistem tapping nol rupiah tidak bisa terdeteksi.
 
"Sebetulnya bukan (gratis), ini karena masalah teknis saja. Apakah nanti Rp1, Rp17 atau Rp1.000, ini masih dikaji bersama. Seperti LRT, ini harus tapping," kata Emir di Stasiun KCJB Halim, dilansir Media Indonesia, Rabu, 14 Juni 2023.
 
Baca juga: Lagi Diuji Coba, Kereta Cepat Melesat hingga 220 Km/Jam

Saat pengenalan operasi KCJB dari Agustus hingga September 2023, stasiun yang dilayani KCJB terbatas yakni dari Stasiun KCJB Halim hingga ke Padalarang, tidak sampai stasiun akhir Tegalluar.

Kajian tarif

Nantinya masyarakat terlebih dahulu memesan atau booking untuk menjajal kereta cepat di website yang disajikan KCIC.
 
Emir mengatakan pihaknya masih merumuskan detail skema pendaftaran tersebut, termasuk besaran tarif yang akan dipatok.
 
Setelah masa pengenalan KCJB berakhir di September, bulan berikutnya secara resmi KCJB beroperasi secara komersial.
 
Adapun, perusahaan tersebut bersama Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI) tengah mengkaji untuk besaran tarif tiket komersial kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
 
"Cuma nanti setelah September, Oktober itu rencananya sesuai regulasi yakni berbayar. Kami bersama Polar UI tengah melakukan survei untuk tarif ideal layanan KCJB. Jadi, masih dibahas bersama," ucapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan