Masyarakat didorong pertahankan perilaku sanitasi. Foto: Dok istimewa
Masyarakat didorong pertahankan perilaku sanitasi. Foto: Dok istimewa

Meski PPKM Berakhir, Masyarakat Diminta Pertahankan Sanitasi

Medcom • 20 Januari 2023 18:34
Jakarta: Masyarakat diminta mempertahankan sanitasi meski pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah berakhir. Sanitasi adalah upaya membina dan menciptakan keadaan yang baik dan sehat.
 
Dilansir dari laman Farmasi.ugm.ac.id, Dosen Fakultas Kimia Farmasi, Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Edy Meiyanto, mengatakan diperlukan konsistensi dan komitmen untuk menjaga kebiasaan sanitasi. Hal ini dilakukan demi keberlangsungan hidup bersama yang lebih baik. 
 
"Masyarakat dari berbagai lapisan perlu terus mengembangkan kegiatan untuk sanitasi dengan berbagai program dan aktivitas yang berkelanjutan," kata Edy, dikutip, Jumat, 20 Januari 2023.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan perilaku manusia adalah satu dari sekian banyak faktor penting dalam menentukan besarnya penularan penyakit. Salah satu yang paling sederhana adalah tradisi membersihkan tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
 
"Mencuci tangan adalah wujud paling sederhana dalam hal sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat," kata Wiku. 
 
Kondisi sanitasi yang baik diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya penyakit menular. Terutama penyakit menular yang disebabkan virus seperti virus korona penyebab covid-19.
 
Dalam upaya mempertahankan kebiasaan sanitasi ini, Yuta Indonesia ikut mendukung kebiasaan bersih masyarakat. Sub-brand dari Vinilon Group, perusahaan manufaktur dan distributor sistem perpipaan, ini sadar bahwa sanitasi penting bagi masyarakat.
 
Pasalnya, untuk mempertahankan kebiasaan bersih dan sanitasi pascapandemi, masyarakat tak hanya membutuhkan konsistensi dalam menjalankan hal tersebut, namun juga dibutuhkan produk penunjang yang berkualitas. Salah satunya adalah meluncurkan produk sanitari berkualitas dengan durabilitas baik serta desain menarik dan elegan, yakni Yuta Luxe.
 
Baca: Ratusan Ribu Sekolah Tak Punya Akses terhadap Sanitasi hingga Kebersihan Dasar
 
Yuta Luxe hadir dengan produk-produk sanitari yang mengedepankan kualitas serta estetika. Yuta Luxe pun menjadi produk sanitari dengan satu-satunya produk yang menyongsong warna anthracite grey, sebuah warna yang dihasilkan dari proses pembakaran baja tanpa dilapisi finishing lain.
 
CEO dari Vinilon Group, Sandy Susanto, mengatakan natural finishing yang dimiliki Yuta Luxe akan menjamin kualitas produk. "Kita pilih finishing yang bukan umum di pasaran. Sanitari kan kalau kita lihat adalah paling umum finishing chrome. Karena ini (Yuta Luxe) memang sifatnya natural finish, jadi secara kekuatan pasti lebih baik dibandingkan hanya plating," kata dia.
 
Sandy menambahkan fungsi mekanis juga menjadi hal yang perlu digarisbawahi. Fungsi ini mampu menunjang produk sanitari berkualitas. 
 
"Jadi, valve yang digunakan seperti logam dan dudukan seat-nya harus mengacu pada standar kekuatan tertentu. Yuta Luxe sudah menerapkan standar itu, bahkan juga sudah mencoba tes buka-tutup minimal 1 juta kali," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan