Siswa tenga cuci tangan di selasar kelas. Foto: MI/Gabriel Langga
Siswa tenga cuci tangan di selasar kelas. Foto: MI/Gabriel Langga

Ratusan Ribu Sekolah Tak Punya Akses terhadap Sanitasi hingga Kebersihan Dasar

Citra Larasati • 13 September 2022 17:34
Jakarta:  Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penyakit berbasis lingkungan masih menjadi masalah kesehatan terutama di sekolah/madrasah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2022 sanitasi khusus di sekolah terdapat 293 ribu sekolah yang tidak memiliki akses terhadap air minum, sanitasi, dan kebersihan dasar.
 
"Tidak hanya itu, masih banyak juga toilet laki-laki dan perempuan tidak dipisah di sekolah-sekolah," kata Maxi Sosialisasi Panduan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) secara daring, Rabu, 13 September 2022.
 
Berdasarkan studi tahun 2018 tercatat banyak pelajar perempuan yang tidak pernah mengganti pembalut di sekolah karena alasan tidak nyaman dan para siswi kehilangan waktu untuk belajar dibandingkan yang lain. Padahal ketersediaan air minum yang higenis, kebersihan toilet dan lingkungan di sekolah menjadi syarat lingkungan sekolah/madrasah yang bersih dan sehat.

Hal ini sejalan dengan mandat PBB 2015 melalui tujuan berkelanjutan yang ditargetkan sampai 2030 di mana seluruh anak Indonesia berhak dengan lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat. "Selain itu memberikan perhatian khusus pada anak perempuan dan penyandang disabilitas. Indonesia telah menerapkan program sanitasi berbasis masyarakat untuk mengentaskan buang air besar sembarangan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
 
Oleh karena itu, Kemenkes bersama dengan Kemendagri, Kemendikbudristek, dan Kemenag menginisiasi melakukan pendekatan STBM di sekolah atau madrasah yang responsif terhadap gender dan inklusi sosial, serta integrasi manajemen menstruasi. "Pendekatan STBM ini diyakini sebagai pendekatan yang efektif dan efisien terutama mengubah perilaku warga sekolah atau madrasah terutama praktik higenisitas serta akses sanitasi," tuturnya.
Baca juga:  Gladi Bersih ANBK SMP 2022 Dimulai, Penting Diikuti Sekolah dan Siswa


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan