Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar RI di New Delhi, India, pada Senin, 13 Maret 2023. Turut hadir pada acara ini Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.
"Kita harus memperjuangkan produk Indonesia dengan perannya masing-masing. Kuncinya adalah kerja sama. Mahasiswa Indonesia di India bisa mempromosikan produk Indonesia dimulai dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia sehingga kecintaan akan terbentuk," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menyebut kedatangannya ke India dalam rangka mengembangkan pasar baru nontradisional, salah satunya di kawasan Asia Selatan. India memiliki pasar yang besar dan potensial.

"Pasar ekspor baru harus diperkuat. Pada kesempatan lain, saya akan mengunjungi Bangladesh dan Pakistan. Pasarnya besar sekali dengan jumlah penduduk miliaran. Untuk menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menguasai pasar nontradisional," ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Di dalam negeri, lanjutnya, pemerintah mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Di antaranya dengan mempertemukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor. Pemerintah juga memfasilitasi kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace).
"Dengan ekosistem UMKM, jiwa kewirausahaan Indonesia akan tumbuh dan dapat mengejar negara maju," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News