Ilustrasi eksplorasi migas. Foto: Istimewa.
Ilustrasi eksplorasi migas. Foto: Istimewa.

Lampaui Target Eksplorasi, PHE Bisa Saingi Asing

Medcom • 04 Maret 2024 09:21
Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) punya catatan positif sepanjang 2023. PHE mampu melampaui target eksplorasi.
 
Pengamat energi Hanifa Sutrisna mengatakan pelampauan target itu menunjukkan kemampuan PHE bisa sejajar dengan perusahaan migas asing. "PHE jangan mau kalah dengan asing,” kata Hanifa, melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Maret 2024.
 
Menurut Hanifa, pelampauan target PHE tersebut juga didukung pembiayaan eksplorasi yang jauh lebih baik. Itu sebabnya, Hanifa mendorong BUMN tersebut terus mencari sumber-sumber energi baru.  

"Apa pun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia. Untuk itu, saya dukung kegiatan eksplorasi mereka," kata dia. 
 
Tidak hanya itu, Hanifa berharap PHE segera menindaklanjuti berbagai temuan tersebut, mengingat potensinya yang sangat besar. 
 
"Minimal PHE membuka platform di sana. Harus segera dilakukan studi lanjutan, eksplorasi lanjutan sehingga bisa segera dieksploitasi," kata Hanifa.
 
Dia juga meminta PHE melakukan eksplorasi dengan perhitungan cermat. Dengan demikian, blok-blok migas baru tersebut bisa dikerjakan efisien sehingga bisa meningkatkan laba Pertamina dan mendukung ketahanan energi nasional. 
 
Baca:Pertamina Hulu Energi Bidik Cadangan Migas Raksasa di 2024

Capaian eksplorasi PHE menggembirakan. Menurut data perusahaan, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 488 MMBOE (Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak) atau 68% melebihi target. 
 
Dalam dua tahun terakhir, menurut data PHE tersebut, perusahaan berhasil mendapatkan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di beberapa blok eksisting. Antara lain temuan eksplorasi di R-2 (Offshore Aceh); Wilela (Sumatera Selatan); GQX-1 (Offshore Jawa Barat); East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat) dan East Pondok Aren-001 (Jawa Barat); serta Manpatu 1-X (Kalimantan) dan Wolai kompleks (Sulawesi). 
 
Keberhasilan yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting ini juga salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan