Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: MI/Adam Dwi
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: MI/Adam Dwi

Godok Strategi Pariwisata, Luhut Minta Candi Borobudur Lebih Dikembangkan

Annisa ayu artanti • 22 Juli 2023 12:05
Jawa Tengah: Pemerintah tengah merumuskan strategi akselerasi pengembangan lima DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas). Strategi tersebut penting mengingat adanya momentum pemulihan pariwisata global pada 2024.
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun melaksanakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Percepatan Pengembangan 5 DPSP semester I-2023 dengan beberapa menteri terkait. 
 
Luhut mengatakan dalam Rakornas ini banyak hal yang dibahas dan terdapat kemajuan yang signifikan. Salah satunya destinasi Candi Borobudur. 
 
Luhut mengungkapkan, dari lima DPSP yang ada saat ini, salah satu yang cukup menarik wisawatan ialah Candi Borobudur, sehingga harus dikembangkan dan dikemas sedemikian rupa untuk lebih menarik wisatawan. 
 
"Borobudur ini menjadi salah satu yang menarik (banyak turis). Borobudur ini akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar, pemasukan negara dengan dua juta turis yang bisa kita dapat dari situ," tuturnya dikutip dari laman Kemenko Maritim, Sabtu, 22 Juli 2023.
 
Baca juga: Viral Tempat Wisata Terapkan Pungli, Menparekraf: Tindak Tegas!  
 
Tidak hanya itu, Luhut juga membahas soal hal-hal yang detil seperti keindahan setiap DPSP. Ia menekankan semua DPSP yang saat ini dilakukan pengembangan untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam proses pembangunannya harus memperhatikan semua aspek, termasuk keindahannya. 
 
Ia mencontohkan kabel untuk kepentingan jaringan internet atau jaringan telekomunikasi harus ditanaman di bawah tanah, sehingga lebih rapi. 
 
"Selain menjadi rapih, kita harus perhatikan juga terkait infrastruktur-infrastruktur (yang dibangun) di tourist destination, harus dengan kearifan lokal. Saya ulangi harus kearifan lokal," katanya.

Tata ruang 5 DPSP 

Hadir dalam Rakornas itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto menyatakan, pihaknya bertanggung jawab dengan tata ruang termasuk dalam pengembangan lima DPSP yang saat ini terus dikembangkan. 
 
Hadi memandang dalam pengelolaan tata ruang, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah guna menentukan tata ruang yang baik. Terkait dengan penyediaan internet atau jaringan telekomunikasi harus ditanam.
 
"Seluruh kabel bagian atas itu akan kita tanam sesuai dengan tata ruang dan kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menata tata ruang, sehingga tidak berserakan kabel kabel di atas," ucap Hadi. 
 
Selain itu, pihaknya juga akan membatasi pembangunan gedung yang berpotensi mengurangi keindahan lokasi-lokasi wisata yang menjadi prioritas dan menjadi atensi pemerintah selama ini. 
 
"Dalam tata ruang kami batasi tidak banyak gedung-gedung diatas bukit yang akan menghilangkan keindahan wisata," bebernya.
 
Adapun keseluruhan upaya pengembangan lima DPSP menjadi destinasi pariwisata berkualitas harus dipastikan dapat diselesaikan pada 2024. 
 
Pencapaian target wisman dan wisnus tahun 2023 dapat menjadi indikator utama yang mencerminkan kesiapan lima DPSP menjadi destinasi pilihan utama menyambut momentum pemulihan pariwisata global pada 2024. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan