"Penanganan covid-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat," tegas Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Juli 2021.
Lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tersebut, Sandiaga berharap pemulihan kesehatan berjalan lebih baik. Sehingga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali berperan aktif setelah angka covid-19 terkendali.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai pelaksanaan PPKM mikro darurat merupakan keputusan Presiden Joko Widodo yang sangat tepat. Termasuk, penutupan sementara destinasi wisata
"Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali," ungkap Sandiaga.
Baca: Ariza Berharap PPKM Darurat Berbuah Manis
Berbagai program pemulihan ekonomi, seperti work from Bali, pembukaan Bali kembali, wisata vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement, dan beberapa event di daerah juga akan ditunda. Sandiaga mengaku akan menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.
Dia juga mengimbau masyarakat dan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengikuti aturan PPKM Darurat. Semua pihak diminta menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News