Candi Borobudur. Foto: Medcom.id
Candi Borobudur. Foto: Medcom.id

InJourney Bidik Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur saat Libur Waisak

Husen Miftahudin • 08 Mei 2024 22:02
Jakarta: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan puluhan ribu wisatawan mengunjungi Candi Borobudur saat libur panjang Waisak pada 23-26 Mei 2024. InJourney memposisikan Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination yang juga menjadikannya sebagai pusat ibadah agama Buddha di seluruh dunia.
 
"Kami ingin Candi Borobudur menjadi simbol kebersamaan dan bersatunya seluruh umat Buddha dunia, sehingga Candi Borobudur sebagai cagar budaya juga menjadi a living monument yang memiliki soul sebagai simbol bangkitnya semangat keberagaman dan kebhinekaan Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 8 Mei 2024.
 
Maya juga menegaskan, Candi Borobudur menjadi cermin dari kearifan (wisdom) terkait dengan nilai-nilai kehidupan. Di sisi lain, destinasi wisata berbasis spiritual ini diharapkan menjadi katalisator pariwisata dunia dan mampu memberi dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitarnya.

Dalam memperkuat positioning Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination, InJourney Destination Management tengah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan memperbanyak aktivitas dan kegiatan yang berhubungan dengan spiritual.
 
Misalnya, Prabaha Samanera atau pembentukan karakter umat Buddha untuk melepaskan keduniawian, meditasi, pradaksina atau tradisi meditasi mengelilingi Candi Borobudur tiga kali searah jarum jam, dan sebagainya.
 
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati mengungkapkan, perayaan Waisak dari tahun ke tahun mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian sekitar seperti hotel maupun penginapan dan juga rumah penduduk yang dijadikan sebagai homestay, terlebih momentum Waisak tahun ini jatuh pada long weekend sehingga kita targetkan pengunjung yang datang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
 
"Namun demikian, kami tetap fokus agar perayaan Waisak ini dapat terjaga kesakralan dan kehikmatannya melalui doa bersama beserta seluruh rangkaian ritualnya," tutur dia.
 
Baca juga: Sandiaga: Pungli di Tempat Wisata Bakal Ditindak Tegas
 

Perkuat positioning jadi destinasi pariwisata spiritual


Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama  Triroso menyampaikan, peringatan Waisak di Candi Borobudur merupakan salah satu agenda besar bagi umat Buddha yang menarik animo masyarakat luas serta wisatawan dari berbagai negara.
 
"Kami juga mengapresiasi dan mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Walubi dan InJourney dalam penyelenggaraan momentum Waisak ini serta segala upayanya dalam memperkuat positioning Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual bagi umat Buddha dunia," kata dia.
 
Adapun, perayaan Waisak di Candi Borobudur rencananya akan dihadiri ribuan pengikut dari tiga aliran besar (Mahayana, Theravada, dan Tantrayana). Setiap aliran menyelenggarakan acara spiritual dan budaya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur.
 
Rangkaian kegiatan Waisak di Candi Borobudur dan sekitarnya akan dilaksanakan secara hybrid (offline dan online). Diperkirakan puluhan ribu umat Buddha dari dalam maupun luar negeri akan hadir di Candi Borobudur untuk merayakan Waisak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan