Penandatanganan MoU dilakukan langsung pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), di Shanghai, China. Penandatangan MoU didampingi Timothy Savitri selaku partner dari Jhonlin Group.
Baca Juga: Inovasi Teknologi Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan di Tangerang |
"Ini kerja sama yang saling menguntungkan. Pesanan yang luar biasa ini cerminan dan tanda kemajuan, sekaligus kebangkitan pertanian di Indonesia," kata Chairman of Sany Heavy Machinery Limited, Mr Chen Jia Yuan, dikutip pada Jumat, 28 Juni 2024.
Nilai pemesanan 2.000 unit ekskavator SANY SY215C-9 berbobot 21,5 ton ini diperkirakan mencapai Rp4 triliun, dengan kisaran harga Rp1,7-Rp2,3 miliar per unitnya.
Alat berat ini akan digunakan untuk pengembangan proyek pertanian di Indonesia. Pembelian alat berat ini juga untuk menjalankan tugas dari negara.
Baca Juga: Macam-Macam Model Ekskavator yang Kerap Digunakan |
Pengusaha asal Kalimantan Selatan ini mendapatkan tugas menggarap proyek lumbung pangan atau food estate sekitar 100 ribu hektare di Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id