"Dekarbonisasi adalah peluang bagi Indonesia untuk membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru," kata Moeldoko saat menerima audiensi Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia atau Association of Carbon Emission Expert Indonesia (ACEXI), di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Sebagai informasi, laporan Bank Dunia 'Indonesia’s Low-Carbon Development Pathway' pada 2022 menyebutkan dekarbonisasi dapat menghasilkan manfaat ekonomi senilai Rp7.000 triliun bagi Indonesia pada 2060, termasuk peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru, dan pengurangan biaya kesehatan.
Bank Dunia juga menyatakan dekarbonisasi di Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 11 juta pada 2060. Moeldoko mengakui, tidak mudah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya dekarbonisasi karena cakupannya sangat luas.
Untuk itu dia berharap ACEXI sebagai organisasi yang menaungi para ahli emisi karbon, bisa menjadi mitra strategis sekaligus jembatan bagi pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, terutama bagi para pelaku ekonomi agar terlibat langsung dalam proses dekarbonisasi di Indonesia.
"Sebaiknya upaya yang akan dilakukan dituangkan dalam suatu rencana kerja yang membumi dan dapat diimplementasikan dalam jangka pendek. Jangan seperti mengecat langit," pesan Moeldoko.
Baca juga: Hilirisasi dan Dekarbonisasi Jadi Daya Gedor Pertumbuhan Ekonomi 2024 |
Kebijakan pemerintah berpijak ke ekonomi hijau
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan kebijakan dan orientasi pembangunan Indonesia berpijak pada ekonomi hijau atau green economy.
Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pemulihan lahan rusak, pencegahan deforestasi, perbaikan pemetaan lahan, hingga percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Presiden juga mengamanatkan untuk memaksimalkan potensi kredit karbon di Indonesia. KSP juga bergerak soal ini, kita bentuk Tim Percepatan Implementasi Perdagangan Karbon," tutur Moeldoko
Sementara itu, Ketua Umum ACEXI Lastyo Lukito menyatakan pihaknya telah menginisiasi gerakan dekarbonisasi.
Lastyo mengatakan gerakan tersebut diharapkan bisa mendorong masyarakat semakin menyadari akan pentingnya transisi ekonomi hijau. "Salah satu yang kita siapkan, kita sudah bangun training sertifikasi dan lainnya," ucap Lastyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News