Langkah transformasi dan inovasi bisnis yang dilakukan Pos Indonesia ini pun memberikan manfaat bagi masyarakat. Berkat langkah-langkah ini pula membuat perseroan mendapatkan berbagai apresiasi. Salah satunya, apresiasi dalam ajang BUMN Award 2024.
Tak tanggung-tanggung, Pos Indonesia meraih dua penghargaan dalam ajang tersebut, yakni Kategori Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik dan Transformasi Digital Perusahaan Terbaik. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos IND Haris.
Sementara PT Pos Properti Indonesia anak perusahaan Pos IND meraih Juara 3 kategori Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik dan Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi terpilih sebagai Best CEO in Optimalisation Assets to Real Estate Industry.
Baca juga: Pos Indonesia Dukung Seleksi Timnas U-17 dan U-20 melalui Pospay |
"Penghargaan yang kita terima pada sore hari ini sebagai pengakuan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia sudah on the track. Jadi apa yang kita terima hari ini merupakan bukti bahwa apa yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia di bawah komando Pak Faizal (Dirut Pos IND Faizal R Djoemadi) telah berhasil, dihargai oleh BUMN," ujar Haris.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos IND Haris (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Salah satu transformasi dan inovasi yang dilakukan Pos Indonesia adalah di sektor layanan jasa keuangan. Dalam sektor ini, perseroan menerapkan program digitalisasi dalam penyaluran bantuan sosial. Mulai dari penyaluran bansos PKH dan sembako hingga penyaluran BLT El Nino.
"Di sana kita melakukan berbagai inovasi sehingga memang program bantuan ini sudah diakui oleh pemerintah dan betul-betul bisa membantu program yang sedang dijalankan oleh pemerintah terkait dengan penyaluran berbagai bantuan sosial. Jadi kalau selama ini Pos dikenal dengan penyaluran tunai, sekarang sebenarnya kita di belakang itu sudah menyiapkan platform digital untuk penyaluran bantuan sosial kepada 20,7 juta penerima bantuan," kata Haris.
Haris pun mengakui Pos Indonesia melakukan transformasi digital tersebut karena belajar dari pengalaman. Pos tidak pernah merasa puas dan berhenti melakukan inovasi ketika sudah berhasil melakukan penyaluran bansos.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Sebelumnya, Pos Indonesia hanya melakukan pengiriman bantuan melalui rekening atau pun tunai. Kini, Pos menerapkan penggunaan teknologi digital, Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran.
"Tapi untuk kali ini memang kita siapkan platform Pos Giro Cash kita sebut, di mana dalam proses penyalurannya betul-betul akuntabel. Jadi kita siapkan dashboard, mana pihak-pihak yang berkepentingan bisa melihat progres dari penyaluran kita. Jadi terus dalam penyaluran ini kita juga menyiapkan eviden-eviden, ada foto dari penerima, kemudian lokasi rumah, foto penerima, geotagging," tutur Haris.
"Jadi platform yang kita bangun ini betul-betul berbasis digital dan memang membantu dalam proses percepatan, baik percepatan dari penyaluran termasuk juga percepatan laporan dan akontabel. Jadi yang lebih penting itu bahwa karena ini menyangkut uang negara, bahwa uang yang kita salurkan betul-betul bisa kita pertanggungjawabkan 1 ribu rupiah sekalipun," katanya menambahkan.
Lebih lanjut Haris memastikan Pos Indonesia akan terus melakukan inovasi dan transformasi. Harapannya, transformasi yang dilakukan bisa terus relevan untuk masa depan.
"Tentunya apa yang kita lakukan saat ini ya, program transformasi yang kita lakukan saat ini, tidak lain bahwa kita pingin relevan untuk masa yang saat ini. Dan kemudian kita terus melakukan inovasi agar PT Pos Indonesia relevan untuk masa depan. Jadi kami terus melakukan inovasi dalam rangka supaya PT Pos Indonesia bisa hadir melayani Nusantara ini 278 tahun ke depan," tutur Haris.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Penghargaan BUMN Award 2024 diberikan lantaran kinerja positif Pos Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Pos IND dinilai sebagai salah satu BUMN yang terus mengalami perkembangan, terutama dalam bisnis berkelanjutan.
BUMN Award 2024 digelar di Hotel Westin, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Terdapat tujuh kategori penilaian perusahaan, yakni Strategi Pertumbuhan, Transformasi Digital, Transformasi Organisasi, Inovasi Bisnis, Tata Kelola Perusahaan, Pengembangan Talenta&SDM Unggul serta Program Pengembangan UMKM. Sementara itu, terdapat empat kategori penilaian CEO yakni Visioner, Leading Change & Innovation, Driving Excecution dan Talent Development.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
CEO BUMN Track SH Sutarto menjelaskan 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengecurut menjadi 86 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 42 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN masuk tahap seleksi wawancara CEO sekaligus di penjurian tahap ketiga.
Baca juga: PosIND Target Naikkan Penjualan Meterai Tempel dan Sosialisasikan Larangan Penggunaan Meterai Palsu |
"Melalu ajang Anugerah BUMN 2024, BUMN Track sebagai media yang sudah terverifikasi Dewan Pers turut berperan mengkomunikasikan kinerja positif BUMN baik dari sisi strategi transformasi, inovasi, pengelolaan talent, implementasi tata kelola perusahaan hingga pengembangan UMKM," ungkap SH Sutarto.
Tahap seleksi Anugerah BUMN 2024 diawali dengan penilaian dokumen atau data pendukung. Tahap kedua berupa sesi presentasi secara online oleh wakil perusahaan yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama. Sedangkan tahap ketiga berupa presentasi CEO yang dinyatakan lolos seleksi tahap dua. Proses penjurian berlangsung selama dua pekan, yakni sejak 20 Februari 2024 hingga 1 Maret 2024.
BUMN Track selaku penyelenggara Anugerah BUMN memegang teguh komitmen dalam menjaga kredibilitas. Didukung tim penilaian oleh PPM Manajemen, Dewan Juri yang terlibat dalam ajang ini memiliki keahlian, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi sangat memadai di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG), finansial, dan kepemimpinan, dengan komposisi unsur meliputi akademisi, peneliti, praktisi, dan media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News