PGN akan menyediakan GasKita dengan investasi mandiri untuk rumah tangga dan usaha kecil beserta infrastruktur penunjangnya.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, pembangunan jargas di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin ditujukan untuk menjamin ketahanan energi dan mempercepat terwujudnya diversifikasi energi dengan memanfaatkan sumber energi dalam negeri, khususnya gas bumi untuk rumah tangga.
"PGN juga mendukung program Pemerintah Kabupaten Muba dan Banyuasin untuk mewujudkan Smart City, serta mengurangi kepadatan lalu lintas dengan mengalihkan moda transportasi gas yang semula menggunakan truk tabung gas menjadi menggunakan. Maka akan lebih hemat tempat dan tidak memerlukan distribusi menggunakan kendaraan," jelas Faris dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Baca juga: Pertagas-Chandra Asri Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi |
Faris mengungkapkan, GasKita memiliki keunggulan yaitu mengalir 24 jam dan pemakaiannya terukur secara otomatis oleh alat ukur meter gas yang dapat diakses melalui aplikasi PGN Mobile.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan, penggunaan gas bumi untuk rumah tangga dan usaha kecil dapat digunakan untuk berbagai peralatan gas.
Adapun, pemasangannya akan dibantu oleh teknisi bersertifikasi sehingga keamanannya terjamin. PGN juga menyediakan fitur pengamanan yang lengkap.
"Gas bumi merupakan solusi bagi penyediaan energi bagi masyarakat," imbuh Achmad.
Seperti diketahui, jargas merupakan bagian dari nawacita Presiden Joko Widodo dan Program Strategis Nasional (PSN) yang telah ditargetkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Penggunaan jargas yang luas di masyarakat akan dapat membantu mengurangi impor LPG, menghemat APBN, dan meningkatkan pemanfaatan TKDN minimal 45 persen.
"Manfaat energi gas bumi yang ekonomis juga akan meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat,” pungkas Achmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News