"Kita ingin supaya Indonesia terhindar dari middle income trap, maka kita lihat produktivitas adalah bagian yang paling penting. Suatu negara itu nggak bisa tumbuh hanya dengan menambah konsumsi tanpa dia menciptakan suatu productivity," ucap Sri Mulyani dalam Kuliah Umum bertajuk "Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global" yang diselenggarakan di Kampus Universitas Diponegoro (Undip), dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.
Ia menuturkan, pemerintah terus berupaya mengalokasikan anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan yang semuanya berkaitan erat dengan produktivitas.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Negara yang Bisa Keluar dari Jeratan Middle Income Trap |
"Kalau orang-orang Indonesia pintar sehingga dia bisa menjadi mahasiswa seperti kalian dan selama Anda menjadi mahasiswa belajar, berpikir kritis, menjadi manusia yang makin capable, maka Indonesia akan mampu untuk terus maju ke depan. Jadi ini adalah salah satu bentuk investasi, apapun pendidikan, kesehatan, dan jaring pengaman sosial menjadi penting, karena manusia adalah kunci," jelas dia.
Infrastruktur bisa mengerek produktivitas
Meski begitu, ia juga menggarisbawahi ada beberapa hal pentingnya lainnya, seperti pembangunan infrastruktur. Sebab, infrastruktur yang baik dan tercukupi dapat mengerek produktivitas."Kalau manusianya hebat, nggak ada infrastruktur juga nggak akan bisa apa-apa. Orang akan mau pergi saja sulit terkoneksi maka dia juga akan terpengaruh produktivitasnya. Maka infrastruktur adalah bagian dari cara kita untuk meningkatkan productivity," ungkap dia.
Selain itu, bendahara negara itu juga menyebut birokrasi pemerintah dan regulasi juga menjadi faktor penting agar tidak menjadi penghambat dalam meningkatkan produktivitas negara.
"Yang ketiga kalau pemerintahannya enggak jalan juga enggak bagus. Birokrasi menjadi penting. Agar dia tidak menjadi faktor penghambat. Regulasi menjadi penting," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News