Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Ini Solusi agar Startup Tidak Lagi Gulung Tikar, Mau Tahu?

Angga Bratadharma • 27 Februari 2023 12:02
Jakarta: Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira menyampaikan bahwa Hipmi akan menyusun role model startup yang berpotensi melahirkan merek atau brand lokal Tanah Air. Kurangnya inovasi dan investasi pada pengembangan SDM merupakan di antara penyebab startup besar kian kemari semakin banyak yang gulung tikar.
 
Menurut pria yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo) ini, fenomena meningkatkan valuasi sejumlah startup di Tanah Air untuk kemudian dijual kepada investor tidak hanya merugikan startup tersebut, namun berimbas kepada larinya kepemilikan merek startup kepada investor lain.
 
"Harusnya ada kesadaran si pemilik startup untuk berusaha naik kelas. Jadi tidak hanya sekadar meningkatkan valuasi perusahaan lalu dijual kepada investor lain yang kebanyakan dari luar negeri," ungkap pria yang juga menjabat Wakil Kepala Britek Kadin ini, dilansir dari keterangan tertulisnya, Senin, 27 Februari 2023.

Tantangan pengusaha

Ia menilai tantangan tersebut menjadi tugas tersendiri tidak hanya bagi pemerintah namun juga pada kelompok asosiasi pengusaha. "Jangan hanya ketika valuasi naik, dijual lalu ditinggalkan. Ini yang akan kita ubah. Karena makin banyak entrepreneur baru bisa memberikan multiplier efek yang besar," tuturnya.
Baca: IESR: Indonesia Harus Jadi Produsen Motor Listrik

Dirinya menambahkan menciptakan entrepreneur baru bukan pekerjaan yang mudah dan tentu memerlukan dukungan banyak pihak. Misalnya dengan membuka keran fasilitas pembiayaan ke perbankan dan bermacam pinjaman lain pada industri keuangan.

"Dengan begitu, saya kira akan bisa berkembang. Di sisi lain, Hipmi juga terus menjadi inkubator lahirnya wirausahawan muda yang dipupuk sejak dini. Baik itu di kampus maupun sektor informal lainnya," ujar Anggawira.
 
Dia menilai, dalam rangka penguatan ekonomi masih dibutuhkan kolaborasi memberikan akses yang besar berdasarkan kemampuan pengusaha. "Di sisi lain, digitalisasi terus kita dorong. Artinya digitalisasi ini salah satu instrumen untuk terus berinovasi sehingga adaptif terhadap perusahaan," pungkasnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan