Pemerintah Belum Final untuk masalah Insentif LIstrik. Foto: Medcom.id.
Pemerintah Belum Final untuk masalah Insentif LIstrik. Foto: Medcom.id.

Sabar, Insentif Kendaraan Listrik Belum Final

Antara • 16 Februari 2023 15:32
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan besaran insentif yang nantinya diberikan untuk mendukung industri kendaraan listrik masih dikaji dan dirumuskan oleh Kementerian Keuangan.
 
"Insentif masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan. Berapa untuk mobilnya dan berapa untuk motor berapa," kata Jokowi pada saat pembukaan gelaran otomotif IIMS 2023, di Kemayoran, Jakarta Pusat dikutip dari Antara, Kamis, 16 Februari 2023.
 
baca juga: Mampukah Indonesia Jadi Pemain Baterai Kendaraan Listrik Dunia?

Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan mendahulukan kendaraan listrik roda dua yang bakal menerima insentif tersebut. Terhitung, saat ini penjualan kendaraan roda mencapai lima juta lebih.
 
"Tentu saja yang didahulukan akan yang motor dulu," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi sangat bangga akan perkembangan industri otomotif di Tanah Air. Pada 2022, industri kendaraan di Indonesia melalui kendaraan roda empat meningkat 18 persen atau telah terjual 1.048.000 kendaraan.

Fokus ekspor 

Dengan meningkatnya penjualan tahun lalu, Jokowi meminta produsen untuk tidak hanya fokus pada penjualan dalam negeri. Dia meminta para produsen yang eksis di Indonesia untuk lebih gencar pada sisi ekspor.
 
"Industri otomotif akan terus kita dorong untuk masuk ke pasar-pasar ekspor, agar nilai tambahnya lebih dan devisa juga bisa masuk," ucap dia.
 
Dengan adanya pameran otomotif tahunan, Kepala Negara meyakini bahwa penjualan kendaraan di Indonesia akan dapat meningkat pesat. Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 berlangsung mulai 16 hingga 26 Februari 2023 berlokasi di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan