Ilustrasi daging ayam. Foto: MI/Bary Fatahilah
Ilustrasi daging ayam. Foto: MI/Bary Fatahilah

Saat Bahan Pokok Lain Turun, Ini Pemicu Harga Daging Ayam Naik

Annisa ayu artanti • 30 Juni 2023 16:47
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab naiknya harga daging ayam ras dan telur saat sebagian besar harga bahan pokok telah turun. 
 
Saat meninjau Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Zulhas mengatakan harga daging ayam ras saat ini berkisar Rp39 ribu per kg-Rp40 ribu per kg. Harga tersebut memang sedikit lebih tinggi, karena normalnya harga daging ayam sebesar Rp38 ribu per kg.
 
Sementara untuk harga telur berkisar Rp29 ribu per kg-Rp30 ribu per kg. Harga telur juga cenderung tinggi dari harga eceran tertinggi sebesar Rp28 ribu per kg. 
 
Menurutnya, kenaikan harga daging ayam ras dan telur tersebut disebabkan kurangnya pasokan. 
 
Baca juga: Harga Daging Ayam Capai Rp50 Ribu/Kg  

"Pada Tahun Baru, Natal, dan Lebaran 2022, harga ayam terlalu murah yaitu sebesar Rp33 ribu per kg sehingga merugikan pedagang. Kalau pedagang rugi, sebelum ayam tumbuh besar sudah di-cutting atau dipotong. Akhirnya sekarang terasa agak kurang stoknya. Jika stok kurang, maka harganya naik," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Juni 2023.
 
Ia menjanjikan dalam dua hingga tiga minggu kedepan harga kedua sumber protein tersebut bisa kembali turun sehingga tidak membebani masyarakat terlalu lama. 
 
"Mudah-mudahan dalam jangka waktu 2-3 minggu ke depan, harga sudah bisa normal kembali,” ucapnya.
 
Dalam kunjungan itu, Zulhas juga mengimbau kepada ibu-ibu untuk berbelanja di pasar tradisional saja. Sebab, selain harganya lebih ekonomis, belanja di pasar rakyat juga membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 
 
“Saya mengimbau, mari Ibu-ibu, harga bapok yang paling bagus itu di pasar rakyat atau pasar tradisional," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan