Upaya itu dikemas melalui Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang di gelar di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22-23 Agustus 2025
Acara ini dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Baca juga: Inovasi Akselerasi Bisnis Lokal melalui Mentoring Akademik sebagai Kunci Pertumbuhan Baru |
Melalui berbagai sesi diskusi inspiratif bersama tokoh-tokoh terkemuka, lokakarya bersama mentor-mentor berpengalaman, dan pameran produk UMKM unggulan, acara ini bertujuan memperkuat ekosistem UMKM, mendorong inovasi, serta membuka peluang akses pasar yang lebih luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi lintas sektor yang dihadirkan dalam acara ini.
“Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana konsep Indonesia Incorporated, seperti yang Bapak Presiden Prabowo canangkan untuk bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia, melalui kolaborasi antara Pemerintah, pengusaha, media, serta UMKM,” ujarnya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Semangat gotong royong antara sektor swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan UMKM dalam mendorong pemerataan kesejahteraan diwujudkan dengan langkah nyata yang terintegrasi dari hulu hingga hilir melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Sampoerna Retail Community (SRC) dan sejumlah BUMN antara lain.
Berikut daftar nota kesepahaman anatara SRC dengan BUMN:
- Perusahaan Umum (Perum) BULOG, dengan tujuan memperluas jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) agar masyarakat dapat mengakses pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, yang sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dengan tujuan mendorong literasi dan inklusi keuangan melalui program Tabungan SRC powered by BRImo serta ekspansi agen BRILink sehingga membuka akses permodalan dan layanan keuangan digital yang lebih luas bagi UMKM melalui jaringan toko-toko SRC.
- PT Pos Indonesia (Persero), dengan tujuan memperluas distribusi meterai resmi ke satu juta toko retail melalui jaringan SRC dan memperluas titik layanan logistik di seluruh Indonesia sehingga masyarakat di daerah terpencil pun dapat mengakses layanan publik dengan lebih mudah dan efisien.
- PT Pertamina Retail, dengan tujuan menjadikan toko-toko SRC sebagai pangkalan resmi Pertamina untuk memastikan distribusi pasti gas LPG yang merata dan tepat sasaran bagi masyarakat.
- PT Telekomunikasi Selular, dengan tujuan untuk memperluas akses digital bagi pengusaha UMKM dan masyarakat melalui kolaborasi layanan fixed broadband di toko-toko SRC.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyampaikan bahwa Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan bagian dari partisipasi aktif Sampoerna.
“Kesepakatan kerja sama strategis antara SRC dan lima BUMN unggulan ini merupakan salah satu inisiatif yang mengakselerasi akses ketersediaan barang dan jasa di 250.000 toko kelontong binaan SRC.
Baca juga: Bukan Sekadar Modal, Pengusaha Ultra Mikro Kini Bisa Kuasai Pemasaran Digital |
Sampoerna mendukung penuh agenda pemerintah dengan meningkatkan daya saing nasional dan mendorong hilirisasi industri sebagai fondasi pembangunan berdaulat yang berpihak pada bangsa dan rakyat Indonesia,” terang Ivan.
Komitmen tersebut tercermin dalam berbagai inisiatif Sampoerna yang mencakup seluruh rantai nilai usahanya, dari hulu hingga hilir.
Di sektor hulu, Sampoerna bersama mitra pemasok melakukan program kemitraan dengan lebih dari 19.500 petani tembakau dan cengkih melalui pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dengan jaminan pembelian hasil panen.
Bahkan, sebagian besar petani mitra tersebut juga menanam komoditas pangan dan turut mendukung swasembada pangan.
Di sektor produksi, Sampoerna mengoperasikan sembilan fasilitas produksi dan bermitra dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh koperasi dan pengusaha daerah yang tersebar di 31 kota/kabupaten di Pulau Jawa. Selain itu, untuk mendukung operasional bisnis, Sampoerna bekerja sama dengan 1.700 pemasok barang dan jasa lokal.
“Saat ini, kami menyerap lebih dari 90.000 tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sampoerna juga secara konsisten meningkatkan kualitas SDM kami, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif,” ujar Ivan.
Sampai ke hilir, Sampoerna memasarkan produknya ke 30 tujuan ekspor dan ke pasar domestik, serta bekerja sama lebih dari 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id