Ilustrasi. Foto Istimewa.
Ilustrasi. Foto Istimewa.

YouTube dan WhatsApp Jadi Medsos yang Paling Banyak Digunakan Orang RI

Husen Miftahudin • 08 Agustus 2024 18:47
Pariaman: Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan lebih dari 273 juta penduduk. Lebih dari 60 persen populasi penduduknya menggunakan media sosial (medsos). Platform media sosial paling populer yang banyak digunakan di Indonesia adalah YouTube, WhatsApp, dan Facebook.
 
"Dengan media sosial memungkinkan pengiriman pesan langsung, pengguna mengirim pesan pribadi ke kontak mereka tanpa batasan waktu dan lokasi," ucap dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 8 Agustus 2024.
 
Dalam diskusi online bertajuk 'Cermat Bermain Media Sosial' itu, Septa mengatakan platform media sosial juga memungkinkan melakukan video call, berkomunikasi secara tatap muka dengan sesama pengguna dan masyarakat di seluruh dunia secara real time.
 
"Di media sosial, kita bisa sharing konten dan berkolaborasi. Platform media sosial kini jauh lebih mudah untuk berbagi konten dengan orang lain, termasuk foto, video, dan dokumen. Anda dapat berbagi konten dengan individu tertentu, kelompok, atau masyarakat," jelas Septa.
 
Adapun fitur kolaborasi di media sosial, lanjut Septa, memungkinkan untuk bekerja dengan orang lain secara real-time, terlepas dari lokasi geografis kita. Beberapa contoh, misalnya obrolan grup, dokumen bersama, dan proyek kolaboratif.
 
Dampak positif penggunaan media sosial, masih menurut Septa, yakni dapat terhubung dengan orang di seluruh dunia, berbagi cerita dan pengalaman, membangun jaringan komunitas, terhubung dengan orang lain tanpa batasan geografis dan budaya.
 
"Tapi awas, jangan sampai ketagihan bermain media sosial. Karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental dan cyberbullying. Bermedia sosial juga harus mengingat adanya rekam jejak digital yang tidak mudah dihapus," kata Septa Dinata di hadapan pelajar yang mengikuti diskusi online dengan cara nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
 
Baca juga: Ini Kunci Dasar Keamanan Akun dalam Bermedia Sosial
 

Terapkan etika dan etiket digital saat bermain medsos

 
Dari sudut pandang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi menambahkan, cermat bermain media sosial harus memperhatikan penerapan etika dan etiket digital.
 
"Etika digital merupakan sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya, dan berlaku meskipun individu sendirian. Sedangkan etiket atau netiket merupakan tata cara individu berinteraksi dengan individu lain dalam masyarakat, dan berlaku jika individu berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain," jelas Kanderi.
 
Sementara Marketing Manager Compass Publishing Indonesia Femikhirana Widjaja mengatakan, media sosial merupakan sarana paling populer untuk menjalin pertemanan, beropini, berkarya, dan bertransaksi.
 
"Meski begitu, dalam berteman dan bermedia sosial kita wajib waspada terhadap malware, hacker, dan phising. Selain itu, dalam berteman kita juga tetap waspada terhadap kebocoran data, penipuan identitas, cyberbullying, pelecehan, dan hate speech," pesan Femikhirana.
 
Diketahui, nobar diskusi seperti digelar di Kota Pariaman, Sumbar, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang 'Makin Cakap Digital'.
 
Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan