Ilustrasi bendera Thailand. Foto: dok AFP.
Ilustrasi bendera Thailand. Foto: dok AFP.

Potensi dan Peluang Bisnis Thailand Bisa Reguk Cuan

Ade Hapsari Lestarini • 18 April 2024 21:53
Jakarta: Thailand saat ini dianggap sebagai salah satu di antara basis-basis produksi terkenal terkait alat listrik dan elektronik di dunia. Thailand juga merupakan produsen cakram keras terbesar di dunia, produsen AC yang besarnya nomor dua di dunia, hingga menjadi produsen kulkas nomor empat di dunia.
 
Direktur Thai Trade Center Jakarta Hataichanok Sivara mengatakan, ada banyak brand terkenal di dunia sudah dan sedang memilih Thailand sebagai tempat memproduksi barang mereka.
 
Hataichanok Sivara mengatakan, agar negara-negara ASEAN bersama-sama berkembang, maka perlu melakukan kerja sama dan sejalan. Apabila setiap negara mempunyai satu arah sendiri, akan sangat sulit untuk eksis.

Di ASEAN, lanjut dia, Thailand dianggap sebagai basis produksi yang kuat di bidang industri elektronik ini dengan slogan One Stop Solution. Untuk itulah Pemerintah Thailand menghimpun secara lengkap para pemasok dari suku cadang produksi sampai produk yang sudah jadi.
 
Oleh karena itu, dirinya mengundang para wirausaha, para importir dan eksportir atau majikan pabrik yang bersangkutan dengan barang dagangan, AC, alat teknologi untuk menghadiri pameran yang diadakan Pemerintah Thailand. Pameran ini tidak hanya merupakan tempat menjual barang, melainkan juga tempat saling belajar dan bersama-sama untuk masa depan.
 
 
Baca juga: Menggali Potensi Perdagangan dan Investasi Thailand
 

Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024


Sejalan dengan misi tersebut, Thailand menggelar Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 di EH 98-100 BITEC, Bangkok, Thailand, pada 4-7 September 2024. Acara ini mempertemukan produsen, pembeli, penjual, importir, eksportir dan mereka yang terlibat dalam industri AC, refrigerasi, kelistrikan, dan elektronik serta produk dan jasa dari hulu hingga hilir sebagai acara terbesar industri di Asia Tenggara.
 
Bangkok RHVAC adalah salah satu dari lima event pameran dan perdagangan penting di dunia untuk bidang refrigeration, heating, ventilation, dan AC. RHVAC merupakan acara pameran dan perdagangan terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini akan memperkenalkan produk-produk kreatif yang baru seperti teknologi drone yang digunakan di bidang pertanian, teknologi penghemat energi, teknologi yang akrab lingkungan dan sebagainya. Pameran tahun ini akan dihadiri oleh perusahaan asal negara-negara ASEAN, Republik Korea, Jepang, India, Tiongkok, dan Eropa.
 
"Tidak ada negara yang memiliki keunggulan di semua segi, maka kita bisa saling membantu untuk berkembang karena kita berada di kawasan CLMV dan bersama-sama punya FTA. Kami juga menjalankan aktivitas-aktivitas kerja sama dengan Jepang, mengadakan lokakarya tematik tentang pendingin dan mengundang wakil dari negara-negara, di antaranya ada Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina untuk hadir, berbagi kecenderungan tentang pengembangan industri listrik pendinginan di masing-masing negara," ungkap Hataichanok Sivara.
 
Menurut Direktorat Promosi Dagang Internasional Thailand, sebagian besar produk listrik dan elektronik Thailand diekspor ke pasar Asia dan Timur Tengah. Oleh karena itu, badan-badan usaha negara-negara tetangga, misalnya, termasuk Indonesia, bisa memanfaatkan peluang yang diberikan pameran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E untuk memperkenalkan produk listrik dan elektronik ke dunia.
 
Direktorat Promosi Dagang Internasional (DITP), dari Kementerian Perdagangan Thailand, unit penyelenggara event tersebut memperkenalkan solusi-solusi produksi yang akrab lingkungan dan teknologi penghemat listrik yang paling mutakhir, Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan menghubungkan para produsen, eksportir, dan pelanggan di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan