Dalam sambutannya, Presiden mengatakan Jembatan Pulau Balang ini menyeberangi Teluk Balikpapan yang menghubungkan antara Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara atau nantinya juga dari Provinsi Kalimantan Timur menuju ke Provinsi Kalimantan Selatan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,43 triliun.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, pembangunan Jembatan Pulau Balang yang merupakan salah satu infrastruktur pendukung IKN ini terdiri dari jembatan cable stayed sepanjang 804 meter, jembatan pendekat 40x4 meter, jalan akses sepanjang 1.807 meter, fender empat unit, tetrapod sisi Balang dan Tempadung, serta Gedung Pusat Informasi Jembatan.
"Jembatan dengan ruang bebas pelayaran setinggi 29 meter, bentang 402 meter, serta lebar sebesar 22,4 meter dengan empat lajur ini memiliki tipe Cable Stayed Bridge yaitu jembatan yang dibangun menggunakan kabel-kabel prategang berkekuatan tinggi untuk menahan beban jembatan," ungkap Adjib dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 29 Juli 2024.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pylon atau tiang jembatan setinggi 113,44 meter untuk menahan kabel-kabel tersebut, dengan jumlah cable stayed 21x8.
Baca juga: Begini Jurus Hutama Karya Dukung Penciptaan Generasi Emas 2045 |
Proyek dimulai sejak 2015
Jembatan yang telah dimulai pengerjaannya sejak 2015 ini telah selesai pengerjaan konstruksinya 100 persen, dan saat ini memasuki tahap akhir pada proses penataan tampilan dan beautifikasi dengan progres 97,29 persen.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan manfaat dari kehadiran jembatan ini, di antaranya sebagai akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP); mempercepat akses dari Balikpapan menuju IKN yang sebelumnya memakan waktu 2,5 jam, namun dengan jembatan dan jalan tol, waktu tempuh berkurang menjadi 1,5 jam; mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sekitar.
"Dengan diresmikannya Jembatan Pulau Balang, merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya untuk infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN. Hutama Karya juga berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN," tutup Adjib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News