Ilustrasi Beras. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi Beras. Foto: MI/Susanto

Inflasi Tahunan RI 2,75% pada Februari 2024, Apa Pemicunya?

Antara • 01 Maret 2024 10:28
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,37 persen pada Februari 2024 jika dibanding dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
 
"Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,19 pada Januari 2024 menjadi 105,58 pada Februari 2024," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 1 Maret 2024.
 
Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 2,75 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,41 persen (year-to-date/ytd).
 
Baca juga: Kebijakan Jokowi Dinilai Picu Melambungnya Harga Beras

Beras pemicu inflasi

Komoditas beras masih menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Februari 2024.
 
“Komoditas penyumbang inflasi adalah beras dengan andil inflasi 0,21 persen,” jelas dia.
 
Menurut dia, tren inflasi komoditas beras masih berlanjut hingga Februari, dengan inflasi mencapai 5,32 persen.
 
Hampir seluruh provinsi mengalami inflasi beras, tepatnya sebanyak 37 provinsi yang mencatatkan kenaikan harga beras. Sementara satu provinsi lainnya mengalami penurunan inflasi beras.
 
Namun secara umum, komponen harga bergejolak (volatile food) mengalami inflasi sebesar 1,53 persen, memberikan andil lebih tinggi (0,25 persen) dibanding komponen lainnya yaitu inflasi inti (0,09 persen) dan inflasi harga diatur pemerintah (0,03 persen).
 
Komoditas pangan lainnya yang menjadi faktor pendorong inflasi Februari adalah cabai merah dengan andil 0,09 persen, telur ayam ras 0,04 persen, serta daging ayam ras 0,02 persen.
 
Khusus untuk komoditas cabai merah, inflasi tercatat di setiap level perdagangan, di mana inflasi pada produsen pedesaan sebesar 4,56 persen, grosir 16,01 persen, dan eceran 17,78 persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan