Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani.

Hilirisasi Kunci Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun

Antara • 11 Desember 2023 10:11
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut hilirisasi, termasuk sektor-sektor yang mengusung prinsip keberlanjutan, menjadi kunci untuk bisa mencapai target investasi sebesar Rp1.650 triliun pada 2024.
 
baca juga: Disuruh Nyari Duit Rp1.650 Triliun, BKPM: Berdayakan UMKM dan Libatkan Anak Muda!

"Ini merupakan arah kebijakan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Arah kebijakan pemerintah Indonesia ke depan dalam konteks investasi, akan fokus utamanya ke hilirisasi,” tegas Bahlil, dilansir Antara, Senin, 11 Desember 2023.
 
Bahlil menyatakan sekalipun kondisi ketidakpastian global yang terjadi saat ini ikut mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi, akan tetapi  Indonesia memiliki langkah strategis yang sangat besar untuk dapat bersaing secara global menarik investasi.
 
Langkah strategis untuk menarik investasi itu adalah stabilitas politik, hukum dan ekonomi, kebijakan yang adaptif dan progresif terhadap perbaikan iklim investasi, potensi Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari sisi ketersediaan tenaga kerja maupun pasar, serta potensi hilirisasi sumber daya alam yang melimpah.
 
Di sisi lain, Bahlil mengungkapkan dinamika geopolitik yang ada telah menyebabkan resesi dan krisis di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, diperlukan investasi berkelanjutan yang dapat mendorong pembangunan yang lebih inklusif, adil, dan merata bagi semua.
 
Hal itu termasuk pula tren ramah lingkungan yang kini tengah digandrungi dunia.
 
“Oleh karena itu pemerintah fokus terhadap pembangunan industri yang ramah lingkungan dan menggunakan sumber energi baru terbarukan,” ucap Bahlil.

Pengelolaan SDA

Di sisi lain, sumber daya alam Indonesia yang melimpah harus dapat dikelola secara bijak dan berkelanjutan lewat hilirisasi dan industrialisasi guna memberikan nilai tambah maksimal untuk kepentingan nasional, misalnya meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
 
Hilirisasi juga dapat mendukung pencapaian sasaran SDGs, khususnya terkait penciptaan lapangan kerja yang layak, mitigasi perubahan iklim dan pengentasan kemiskinan serta ketimpangan.
 
Kementerian Investasi telah menetapkan peta jalan hilirisasi investasi strategis dengan potensi USD545,3 miliar sepanjang 2023-2035 untuk 21 komoditas dari delapan sektor prioritas meliputi sektor mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, serta perkebunan, perikanan, kelautan, dan kehutanan.
 
Sepanjang Januari-September 2023, Kementerian Investasi/BKPM mencatat capaian realisasi investasi pada sektor industri hilir sebesar Rp266 triliun atau 25,3 persen dari total realisasi investasi yang mencapai Rp1.053,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan