Ilustrasi UMKM. Foto: Freepik/pikisuperstar.
Ilustrasi UMKM. Foto: Freepik/pikisuperstar.

Disuruh Nyari Duit Rp1.650 Triliun, BKPM: Berdayakan UMKM dan Libatkan Anak Muda!

Husen Miftahudin • 09 Desember 2023 14:00
Jakarta: Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Pradana Indraputra mengatakan pemberdayaan UMKM dan pelibatan generasi muda diyakini mampu mendorong realisasi investasi ke Indonesia.
 
Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kementerian Investasi/BKPM mencari investasi yang masuk ke Indonesia di tahun depan sebanyak Rp1.650 triliun. Tujuannya, agar target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mendatang sebesar 5,1 persen sampai 5,7 persen bisa tercapai.
 
"Kami mendorong investasi yang memberdayakan UMKM dan melibatkan generasi muda, baik sebagai pelaku usaha maupun tenaga kerja terampil," ungkap Pradana, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 9 Desember 2023.
 
Dana, sapaannya, mengakui saat ini dirinya telah memiliki beberapa program yang sedang dijalankan. Misalnya seperti pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB), matchmaking, dan transfer knowledge kepada mahasiswa universitas atau siswa SMA di Indonesia.
 
"Ini semua merupakan aksi nyata dalam meningkatkan kapasitas UMKM dan anak muda Indonesia, generasi emas 2045," tegas dia.
 
Adapun, realisasi investasi hingga kuartal III-2023 mencapai Rp1.053,1 triliun atau 75,2 persen dari target yang diamanatkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun. Sebanyak Rp266 triliun diantaranya merupakan investasi di bidang hilirisasi sektor pertanian, kehutanan, mineral, kendaraan listrik, dan migas.
 
Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2024 Butuh Investasi Rp1.650 Triliun
 

Perhatian ekonomi hijau

 
Presiden Jokowi sebelumnya juga mendorong adanya kemitraan antara investor dengan pengusaha nasional dan daerah. Ia juga menekankan perlunya memberi perhatian pada investasi untuk produk ekspor dan ekonomi hijau.
 
"Blue economy, green economy, yang menggunakan green energy itu yang semua orang saat ini kejar," tutur Kepala Negara beberapa waktu lalu.
 
Diketahui, capaian investasi di luar Jawa kini mencapai 52 persen melampaui realisasi di Pulau Jawa sebesar 48 persen. Meski demikian, Presiden mendorong peningkatan investasi di luar Jawa agar lebih besar lagi dengan dukungan pemerintah daerah dan infrastruktur dari pemerintah pusat.
 
Jokowi menekankan, pemerintah berkomitmen mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusi yang berkelanjutan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan