2021, targetkan buka pasar Jepang
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil mengatakan hal ini sejalan dengan arah program Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian dalam tiga tahun ke depan.Seluruh jajaran Kementan di seluruh Indonesia bersama sama pemerintah daerah diminta untuk terus melakukan pendampingan, memfasilitasi dan menggali ragam komoditas yang dapat menjadi komoditas ekspor baru.
Sejalan dengan arahan tersebut, ke depan Donni berharap potensi ekspor tanaman hias Sulut dapat lebih dikembangkan mengingat Sulut selama ini dikenal sebagai sentra bunga.
Menurut Donni, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan penjajakan tahap awal agar bunnga Krisan Tomohon dapat diekspor ke Jepang. "Tahun ini (2021) Karantina Pertanian Manado bersama Pemerintah Daerah Tomohon menargetkan bunga Krisan Tomohon juga dapat masuk pasar Jepang. Sudah ada permintaan 10 ribu stek bunga krisan dari Jepang," paparnya.
Secara produksi, menurut Donni, umumnya petani krisan Tomohon dapat menghasilkan 200 ribu pohon per bulannya sehingga tidak akan ada masalah untuk memenuhi permintaan jumlah volume.
"Sekarang kami masih menunggu persyaratan khusus apa yang dipersyaratkan oleh Jepang agar krisan Tomohon dapat masuk ke pasar Jepang. Karantina Pertanian Manado akan senantiasa mengawal dan mendampingi para petani tanaman hias Tomohon agar cita-cita ini dapat segera terealisasi," jelas Donni.
Donni juga menambahkan tanaman hias asal Sulut yang mulai go international juga digemari pasar dalam negeri. Hal tersebut terlihat dari frekuensi lalu lintas pengiriman domestik tanaman hias di Bandara Samratulangi Manado yang cukup banyak.
Berdasarkan sistem data perkarantinaan IQFAST, sepanjang 2020 Karantina Pertanian Manado telah menerbitkan 4.194 sertifikat domestik tanaman hias. Bunga yang dilalulintaskan masuk dan keluar manado ini didominasi oleh aglonema, mawar, anggrek, alocasia, krisan dan aneka bibit tanaman hias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News