Emiten Haloni Jane amankan bahan baku untukmeningkatkan produksi sarung tangan lateks. Foto: dok HALO.
Emiten Haloni Jane amankan bahan baku untukmeningkatkan produksi sarung tangan lateks. Foto: dok HALO.

Petani Karet Sejahtera, Cek Strategi Emiten Ini Amankan Pasokan Bahan Baku

Ade Hapsari Lestarini • 12 September 2023 19:48
Jakarta: Emiten PT Haloni Jane Tbk (HALO) mengamankan bahan baku dalam rangka meningkatkan produksi sarung tangan lateks. Perseroan menggandeng PT Hevea Eka Asia selaku developer aplikasi Taniyuk.
 
Taniyuk yang bagian dari Shamrock Group merupakan platform jual beli lateks yang berfokus kepada para petani karet. Dengan penggunaan Taniyuk para petani mendapatkan harga yang lebih baik dan transaksi dilakukan secara transparan agar para petani dapat menerima pembayaran setiap hari.
 
Melalui kerja sama antara Taniyuk dengan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, semakin banyak petani yang dapat terbantu dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

 
Baca juga: Digitalisasi Petani Bakal Majukan Industri Sarung Tangan Indonesia

 

"Peningkatan kerja sama antara HALO dengan Taniyuk akan berdampak positif bagi masyarakat petani untuk mendapatkan penghasilan lebih baik, dibandingkan jika petani menjual karet kepada tengkulak. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada PSKL KLHK yang selama ini telah membina petani," jelas Direktur HALO Juliana, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 September 2023.
 
Juliana menjelaskan, Haloni Jane bersama Taniyuk berkomitmen untuk memasok suplai bahan baku lateks sebanyak 500 ribu kilogram (kg) per bulan. Kebutuhan lateks Haloni Jane ini diperkirakan akan menghasilkan 100 juta pieces sarung tangun per bulan.
 
Adapun saat ini Haloni Jane memproduksi sarung tangan dengan jenis examination gloves dan surgical gloves. Dengan suplai bahan baku yang terjamin, Haloni Jane memiliki target untuk memproduksi sarung tangan dengan jenis surgical sebanyak 11 juta pieces per bulan.
 
"Produksi sarung tangan dengan jenis surgical sebanyak 11 juta pieces per bulan ini diharapkan akan menghasilkan penjualan senilai Rp20 miliar sampai Rp25 miliar," ungkap Juliana.
 

Bantuan modal hingga Rp10 miliar


Adapun pelaksanaan komitmen kerja sama ini nantinya Haloni Jane akan memberikan bantuan modal kerja kepada Taniyuk yang diperkirakan sekitar Rp5 miliar sampai dengan Rp10 miliar, sehingga Taniyuk mampu meningkatkan perannya sebagai off taker dari para petani dan khususnya petani pada perhutanan sosial.
 
"Hingga saat ini masih banyak wilayah perhutanan sosial di bawah naungan PSKL dengan komoditas karet yang memiliki potensi besar untuk dijajaki," ujar Juliana.
 
Haloni Jane merupakan produsen sarung tangan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (“TKDN”) tertinggi, yaitu 92 persen. Melihat kepada semakin besarnya dukungan Pemerintah terhadap produk lokal, perseroan akan mampu bersaing dan memperluas pasar sarung tangan examination dan surgical di Indonesia.
 
Pada semester I-2023, HALO telah meraih laba yang cukup baik, pada semester berikutnya Haloni Jane optimistis akan mampu meningkatkan laba lebih dari dari semester I dengan rencana peningkatan produksi yang akan dilakukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan