\ Dari Atap Bocor Sampai Gelar Keenam Chong Wei
Lee Chong Wei. (Foto: AFP/ Adek Berry)
Lee Chong Wei. (Foto: AFP/ Adek Berry)

Dari Atap Bocor Sampai Gelar Keenam Chong Wei

Bola indonesia open super series premier 2016
Alfa Mandalika • 06 Juni 2016 10:08
medcom.id, Jakarta: Indonesia... Indonesia... Indonesia...!! Pekik dukungan seluruh fan yang memadati Istora Senayan Jakarta belum mampu membantu pebulu tangkis Indonesia meraih prestasi. Justru, atlet Indonesia dipaksa menjadi penonton di rumah sendiri ketika pertandingan memasuki babak final.
 
Raihan buruk Indonesia ini menambah catatan hitam kontingen Merah Putih di Indonesia Open. Sebelumnya, Indonesia pernah nihil gelar pada tahun 2007, 2009, 2010, dan 2011.
 
Indonesia menurunkan 44 atlet untuk bersaing dengan nama-nama besar di dunia bulu tangkis. Boleh dibilang, Indonesia masih memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda.
  Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa tetap menjadi pilihan sekaligus dengan pemain lainnya. Namun, tiga pemain yang juga membela Indonesia di ajang Thomas Cup belum bisa berbuat banyak.
 
Pun begitu di sektor tunggal putri. Sempat menyimpan asa melalui aksi Fitriani, tetapi langkah atlet muda itu terganjal pebulu tangkis India, Saina Nehwal.
 
Hasil mengejutkan juga terjadi di ganda putra. Memulai babak awal, sejumlah ganda unggulan mulai tumbang. Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhempas pada babak kedua.
 
Dari Atap Bocor Sampai Gelar Keenam Chong Wei
Mohammad Ahsan (Kanan) - Hendra Setiawan (Kiri). (Foto: Ant/ Rosa Panggabean)
 
Sementara itu, ganda putri dan campuran juga belum berhasil meladeni permainan para rival. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang disebut-sebut bisa menjadi juara justru keok dari ganda Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.
 
Gelaran Indonesia Open kali ini justru meninggalkan cerita kurang sedap bagi Indonesia. Dari atap Istora Senayan yang bocor sampai protes dari pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.
 
Perihal atap bocor, memang harus dilihat dari segala sisi. Pihak penyelenggara seyogyanya memang harus mengecek secara detail venue yang akan dipakai. Terlepas dari fasilitas Istora yang sudah lama, tetapi insiden atap bocor seharusnya jangan sampai terjadi apalagi sekelas event di atas super series.
 
"Karena sebentar lagi juga akan direnovasi untuk Asian Games 2018, maka kami juga tidak bisa berbuat apa-apa. Paling maksimal kami tambal dengan plastik atau ditadah dengan ember," kata Mimi Irawan Deputi Tournament Manager menjawab insiden atap bocor.
 
"Insiden atap bocor sangat disayangkan sekali. Apalagi, ini kelasnya di atas super series," ujar legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata menanggapi insiden bocornya atap Istora Senayan.
 
Insiden atap bocor lantaran diguyur hujan juga dikomentari pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan. "Saya baru pertama kali lihat ini terjadi dan baru di Indonesia. Di negara lain saya tidak pernah kejadian seperti ini," ujar Lin Dan.
 
Selain terjadi insiden atap bocor, aksi tidak terpuji dilakukan oleh pelatih ganda campuran Richard Mainaky yang melempar handuk ke arah wasit. Alasan Richard melakukan tindakan itu lantaran tidak puas dengan kepemimpinannya. Beruntung, Richard lolos dari jeratan sanksi.
 
Dari Atap Bocor Sampai Gelar Keenam Chong Wei
Richard Mainaky (Kanan) melakukan protes kepada wasit. (Foto: AFP/ Adek Berry)
 
Gelaran Indonesia Open kali ini menjadi momen spesial bagi pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Ia menorehkan gelar juara keenam setelah mengalahkan Jan O Jorgensen melalui rubber game 17-21, 21-19, 21-17. Pencapaian itu sekaligus menyamai rekor Taufik Hidayat yang mengemas enam gelar di Indonesia Open (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006).
 
Dari Atap Bocor Sampai Gelar Keenam Chong Wei
Lee Chong Wei. (Foto: Ant/ Rosa Panggabean)
 
Hasil minor yang dialami Indonesia sudah tentu menjadi evaluasi bersama. Setidaknya, PBSI dan seluruh pihak terkait bisa mencari solusi agar Indonesia tidak menjadi penonton di rumah sendiri dan membuat fan yang dikenal fanatik bisa bersorak gembira menyaksikan atlet kebanggaan meraih prestasi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif