Spurs merupakan runner up Liga Primer Inggris musim lalu. Mereka duduk di bawah Chelsea dengan terpaut tujuh poin di akhir musim.
Sementara pada musim baru ini, Chairman Spurs, Daniel Levy menargetkan untuk bisa lebih baik lagi ketimbang kompetisi musim 2016--2017. Dengan arti lain, mereka siap bersaing memperebutkan gelar juara bersama lima klub teratas lainnya.
Menariknya, tak ada pergerakan signifikan untuk menambal kekurangan yang ada dari skuat Mauricio Pochettino. Bahkan mereka menjual pemain yang dianggap menjadi pilar penting klub, yaitu Kyle Walker ke rival mereka, Manchester City.Klik di sini: Alvaro Morata Diprediksi Cetak Banyak Gol untuk Chelsea
"Terlepas dari proyek stadion, posisi kami hari ini pada transfer adalah kami memiliki seorang pelatih yang sangat yakin kepada akademi," ujar Levy kepada Sky Sports.
"Kecuali kami bisa menemukan seorang pemain yang akan membuat perbedaan, dia lebih memilih memberi kesempatan kepada salah satu pemain akademi kami. Jadi, itu tak ada kaitannya dengan membiayai stadion," terangnya.
Menuai Pujian dari Mourinho
Tak pelak, kebijakan yang dilakukan Spurs menuai pujian dari bos Manchester United Jose Mourinho. The Special One menilai, kalau Spurs memiliki dimensi investasi yang fenomenal dibandingkan klub lainnya.
"Saya tidak berpikir United adalah kandidat kuat untuk gelar juara pada musim ini. Tapi kami hanya kandidat. Semua orang berbicara tentang dimensi investasi di Man City yang sejauh ini menghabiskan dana 220 juta Poundsterling. Tapi ada tim lain yang saya rasa dimensi investasi mereka juga fenomenal, yaitu Tottenham," ujar Mourinho.
"Sampai sekarang mereka belum mengeluarkan sama sekali uang, bukan? Mereka menjaga semua pemain yang memang ingin mereka pertahankan. Mereka menjaga Dele Alli, Harry Kane, dan Toby Alderweireld, kemudian Eric Dier, mereka menjaga semua pemain yang ingin mereka," lanjutnya.
Menarik jika kita menilik apa yang dikatakan pelatih asal Portugal tersebut. Ia menganggap kalau belum ada sepeser pun uang yang dikeluarkan dari kantong Spurs pada bursa transfer musim ini.Klik di sini: Belum Menyerah, Barcelona Siapkan Penawaran Selangit untuk Coutinho
Apakah dengan memanfaatkan pemain dari akademi, Spurs bisa mempertahankan posisi mereka, atau jauh lebih baik, atau malah justru terpuruk. Sebaliknya jika melihat para rival, mereka begitu aktif dan mudah dalam merekrut pemain baru.
Manchester City Terboros
Menurut data yang dilansir Daily Mail, City berada di posisi klub terboros yang membelanjakan uang mereka demi mendatangkan pemain anyar musim iniu. Total, Citizens telah menghabiskan 203,8 juta Poundsterling atau sekira Rp3,5 triliun demi hanya membawa lima pemain bintang.
Dengan demikian, rata-rata City menggelontorkan uang 40 juta Poundsterling atau Rp695 miliar untuk satu pemain pada bursa transfer musim panas ini.
Di posisi kedua ada Chelsea yang telah mengeluarkan 144 juta Poundsterling, atau sekira Rp2,5 triliun. Terkini mereka memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid dengan banderol 58 juta Poundsterling (Rp1 triliun).
Sementara United berada di posisi ketiga karena telah menggelontorkan dana 128,5 juta Poundsterling (Rp2,2 triliun), disusul Everton yang tampil ganas dengan menyodok ke posisi keempat, setelah pada bursa transfer kali ini telah merogoh kocek 99,9 juta Poundsterling.
Mengorbitkan Bintang demi Menjaga Gairah SuporterKlik di sini: Penggawa Timnas U-22 Kembali ke Klub
Tapi bagaimanapun juga, tak ada yang salah dengan sikap berhemat Spurs. Sebab The Lilywhites memang bukan klub yang punya ambisi besar meraih gelar juara Liga Primer Inggris.
Dalam 26 musim keikutsertaan mereka di era Liga Primer, tak sekalipun Spurs mencicipi gelar juara. Wajar memang, apalagi merujuk pernyataan Levy beberapa waktu lalu, yang meyakini bahwa klub yang berdiri pada 5 September 1882 ini lebih menginginkan sebagai pengorbit pemain bintang.
"Akademi penting karena kami bisa menghasilkan pemain-pemain kami sendiri. Kami tak harus menghabiskan 20 juta Pound, 30 juta Pound, dan 40 juta Pound untuk seorang pemain, dan tentu saja pemain-pemain binaan sendiri memiliki keterikatan dengan klub, sesuatu yang tak dimiliki oleh seorang pemain yang kami beli," terang Levy.
"Itulah yang ingin dilihat oleh fans. Mereka menginginkan gairah itu. Itulah yang Anda dapatkan dengan seorang pemain binaan sendiri dan itulah kenapa orang-orang mencintai Harry Kane dan bernyanyi bahwa dia adalah salah satu dari kami sendiri," tutur taipan asli Inggris tersebut.
Kini bisa kita lihat, apakah Spurs akan terus menahan saldo mereka hingga bursa transfer ditutup pada akhir Agustus nanti. Jika ya, sejauh mana perjalanan Spurs di Liga Primer dengan hanya mengandalkan kekuatan yang ada, plus bantuan dari akademi mereka? Menarik untuk dinantikan.
Berikut dana yang digelontorkan 7 Klub Liga Primer Inggris dalam bursa transfer musim panas ini:
Manchester City: 203.8 juta Poundsterling (Rp3,5 triliun)
Chelsea: 144 juta Poundsterling (Rp2,5 triliun)
Manchester United: 129.5 juta Poundsterling (Rp2,2 triliun)
Everton: 99.9 juta Poundsterling (Rp1,7 triliun)
Arsenal: 52.7 juta Poundsterling (Rp917 miliar)
Liverpool: 44.3 juta Poundsterling (Rp770 miliar)
Tottenham: 0 Poundsterling (Rp-)
Klub Liga Inggris Boros dalam Membeli Pemain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)