medcom.id, Jakarta: Tahun 2014 yang akan tutup sebentar lagi telah menyisakan cerita-cerita yang menarik untuk kompetisi La Liga Spanyol. Bahkan termasuk dominasi Barcelona dan Real Madrid yang mampu dipatahkan tahun ini, dirangkum dengan peristiwa-peristiwa menarik yang lainnya.
Berbicara soal persaingan di Liga Spanyol, memang berbeda dengan liga-liga domestik negara lainnya, terutama Liga Premier Inggris. Jika di Liga Premier, sulit ditebak siapa yang akan menjadi juara setiap tahunnya, maka hanya dua tim yang ada dibenak pencinta sepak bola untuk menebak siapa pemenang di La Liga.
Barcelona dan Real Madrid adalah timnya. Memang kedua tim ini sulit digeser dominasinya bila sudah memasuki kompetisi liga terakbar di negara “Matador” itu. Bahkan, dalam lima musim terakhir, baik “El Barca” dan “El Real” selalu oper mengoper gelar juara.
Namun, berbeda untuk tahun ini. Pada bulan Mei 2014, La Liga Spanyol melahirkan tim baru yang mampu memudarkan dominasi kedua tim tersebut, yakni Atletico Madrid. Klub besutan Diego Simeone itu mampu menggenggam gelar liga sekaligus mematahkan dominasi kedua tim tersebut.
Meski ini menjadi kisah paling menarik dalam liga Spanyol, masih ada peristiwa-peristiwa menarik lainnya yang terangkum sepanjang tahun 2014. Persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tetap memanaskan cerita dalam La Liga.
Kedua pemain terbaik sepanjang masa ini sukses mengemas banyak rekor pada tahun ini. Juga terdapat kisah-kisah unik dalam aktivitas bursa-bursa transfer tim serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan lainnya.
Berikut-berikut fakta-fakta menarik yang terangkum Metrotvnews.com:
JANUARI: Cristiano Ronaldo Sabet Ballon d'Or, Akhiri Dominasi Messi
Salah satu yang peristiwa menarik terjadi pada 13 Januari 2014 di Zurich, di mana megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai pemenang FIFA Ballon d’Or 2013. Menariknya, dia berhasil memutuskan rekor rival abadinya Lionel Messi yang memenangkan penghargaan ini dalam empat tahun terakhir.
Winger asal Portugal itu juga mengalahkan Franck Ribery yang sukses membawa Bayern Muenchen meraih treble winner di tahun 2013.
FEBRUARI: Luis Aragones Tutup Usia
1 Februari, Awan duka menyelimuti daratan Spanyol ketika memasuki awal bulan kedua. Mantan pelatih Spanyol Luis Aragones tutup usia pada umur 75 tahun di sebuah rumah sakit di Madrid akibat penyakit leukimia yang menderanya.
Aragones merupakan pelatih yang memiliki sederet prestasi dan segudang pengalaman. Bahkan, dia boleh dibilang sebagai bapak pembangunan sepak bola Spanyol. Di bawah tangan Aragones sejak tahun 2004, nama tim nasional Spanyol dibuatnya mentereng.
Terbukti, dia sukses membawa tim “Matador” juara Euro 2008. Usai itu, dia mundur sebagai pelatih Spanyol dan melanjutkan kariernya di Fenerbache selama semusim (2008/09). Dia berhasil mengantarkan Fenerbache ke final Liga Turki saat itu.
Prestasi-prestasi sebelumnya dinikmati juga saat dia mengawali kepelatihan di Atletico Madrid. Bersama “Los Colchoneros”, pria kelahiran Madrid itu berhasil mempersembahkan satu gelar La Liga Spanyol 1976/77, serta tiga gelar Copa Del Rey, yakni 1975/76, 1984/85, dan 1991/92.
MARET: Carles Puyol Pensiun dari Barcelona
Pada 5 Maret, Kabar mengejutkan datang ke kubu Barcelona. Legenda hidup mereka, Carles Puyol menggelar konferensi pers dengan mengumumkan pensiunan dari Barcelona pada akhir musim 2013/14. Hal itu diputuskan usai dirinya frustrasi karena cederanya yang belum sembuh dalam beberapa musim terakhir.
APRIL: Madrid Kampiun Copa del Rey & Tito Villano Tutup Usia
Sukacita datang ke kubu Real Madrid pada 17 April. Stadion Mestalla di kota Valencia menjadi saksi kemenangan “Los Blancos” atas Barcelona pada laga final Copa Del Rey edisi 2013/14.
Dalam laga final itu, Madrid berhasil menundukkan rival beratnya “El Barca” dengan skor 2-1. Gareth Bale jadi bintang di kubu Madrid lewat gol penentu kemenangannya pada menit 85.
Kurang lebih sepekan berselang atau 25 April, kabar duka menyelimuti Barcelona dan tanah Spanyol. Mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova meninggal dunia di usia 45 tahun. Mantan asisten Pep Guardiola itu menghembuskan nafas terakhir akibat menderita akibat kanker kelenjar parotid. Penyakit tersebut juga memaksanya berhenti dari kursi kepelatihan Barcelona pada musim sebelumnya (2012/13). Selama semusim melatih “El Barca”, Vilanova berhasil memberikan satu gelar La Liga edisi 2012/13.
Di penghujung bulan, aksi rasisme kembali terjadi pada pekan ke-35 La Liga Spanyol dalam laga Villarreal kontra Barcelona di Stadion El Madrigal, Senin 28 April 2014. Bek “El Barca” Dani Alves dilempari pisang oleh suporter saat tengah mengambil tendangan sudut. Namun, aksi pelecehan tersebut direspon dengan santai oleh Alves. Menariknya adalah bek asal Brasil itu justru memakan pisang itu usai memungutnnya.
MEI: Sevilla, Atletico, dan Madrid Sabet Gelar Juara
Kebahagiaan dirasakan salah satu tim papan tengah La Liga Sevilla pada 14 April. Mereka berhasil menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Benfica lewat adu penalti pada final yang digelar di Juventus Stadium.
Dengan kemenangan ini, Sevilla juga berhasil membukukan gelar ketiganya. Sebelumnya, mereka berhasil memenangkan gelar ini dalam dua musim berturut-turut (2005/06, 2006/07).
Di Stadion Camp Nou, Sabtu 17 Mei 2014, Atletico Madrid memastikan diri sebagai juara La Liga Spanyol musim 2013/14 usai bermain imbang dengan tuan rumah Barcelona 1-1. Di laga pamungkas itu, “Los Rojiblancos” memantapkan diri di puncak klasemen dengan kumpulan 90 poin, unggul tiga angka dari Barca dan Real Madrid.
Raihan gelar ini, juga sekaligus menjadi kemenangan mereka yang pertama sejak 1995/96 serta mematahkan Barcelona dan Madrid.
Usai gagal mempersembahkan gelar La Liga Spanyol 2013/14 untuk Barcelona, pelatih Gerardo “Tata” Martino mengundurkan diri dari kursi kepelatihan “Blaugrana” pada Minggu 18 Mei 2014. Keputusan tersebut dibuat tak lama setelah Barcelona bermain imbang dengan Atletico Madrid yang memastikan Barca gagal meraih satu pun trofi musim ini.
Momen indah untuk Real Madrid terjadi pada Minggu 25 Mei 2014 dini hari WIB. Klub besutan Carlo Ancelotti itu berhasil meraih gelar kesepuluh Liga Champions (La Decima) usai menaklukkan rival ibukota Atletico Madrid 4-1 lewat drama perpanjangan waktu.
Dalam laga tersebut, Madrid harus direpotkan oleh “El Altleti”. Pasalnya, gol Diego Godin pada menit 36 membuat Madrid tertinggal 0-1 lebih dulu. Namun, berkat tandukan Sergio Ramos di penghujung babak kedua, Madrid memaksa Atletico masuk ke babak perpanjangan waktu.
Madrid pun tak mau hilang kesempatan. Lewat dua babak perpanjangan waktu itulah, mereka berhasil memberikan tambahan tiga gol lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Hingga peluit panjang ditiup, atmosfer kegembiraan Madrid pun menyelimuti kota Lisbon saat itu.
JUNI-AGUSTUS: Piala Dunia 2014 & Transfer
Ketika dijagokan pada Piala Dunia 2014, Spanyol justru harus pulang membawa kekecewaan. Sang juara bertahan tersingkir di fase grup!Momen buruk bagi tim yang hampir sebagian diisi penggawa La Liga ini.
Meski berhasil mengalahkan Australia 3-0 di laga pamungkas grup, hasil ini tidak cukup untuk meloloskan “La Furia Roja” yang menelan dua kekalahan dari Belanda (1-5) dan Cile (0-2).
Transfer
Beberapa transfer panas terjadi pada jendela transfer musim panas bulan Juni. Beberapa klub besar harus kehilangan beberapa pilarnya yang hengkang ke klub lain. Salah satunya adalah David Villa yang memutuskan tak meneruskan kontraknya dari Atletico Madrid.
Pada 1 Juni 2014, mantan penyerang Barcelona itu resmi berseragam New York City. Sementara itu, hengkangnya gelandang Cesc Fabregas dari Barcelona menjadi transfer yang mengejutkan di bulan Juni.
Pada 12 Juni, gelandang asal Spanyol ini memutuskan bermain di salah satu klub Liga Premier Inggris, Chelsea. Namun, empat hari berselang “Azulgrana” memboyong Ivan Rakitic dari Sevilla.
Boleh dibilang transfer-transfer terpanas terjadi pada bulan Juli. Klub raksasa Barcelona merekrut Luis Suarez dari Liverpool. Pembelian Suarez ini sempat mengundang kontroversi dan mengejutkan.
Pasalnya, penyerang asal Uruguay itu diboyong ketika masih menjalani sanksi dari FIFA akibat aksi menggigit bahu bek Giorgio Chiellini di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Transfer panas pun turut dilakukan Real Madrid. Klub besutan Carlo Ancelotti itu memboyong dua bintang yakni Toni Kroos dari Bayern Muenchen dan James Rodriguez (AS Monaco).
Sementara itu, Atletico Madrid juga tak mau kalah dari kedua klub besar tersebut. Mereka juga membeli dua bintang beken yang cukup mentereng di Piala Dunia seperti Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann, meski harus kehilangan sejumlah pilar seperti Diego Costa, Filipe Luis dan Thibaut Courtois yang hengkang ke Chelsea.
Di momen ini, beberapa pemain juga harus keluar seiring dengan pembelian besar yang dilakukan klub-klub tersebut. Winger Barcelona, Alexis Sanchez adalah salah satunya. Penyerang asal Cile ini memutuskan hijrah ke Arsenal.
Selanjutnya, pada bulan Agustus, duo pilar Real Madrid Angel Di Maria dan Xabi Alonso menghadirkan cerita mengejutkan. Kedua bintang ini masing-masing hengkang ke Manchester United dan Bayern Muenchen.
12 AGUSTUS: Madrid Rebut Trofi Piala Super Eropa
Real Madrid sukses melanjutkan prestasinya di Eropa usai dinobatkan sebagai juara Super Eropa 2014. Mereka berhasil mengalahkan jawara Liga Europa musim lalu, Sevilla dengan skor 2-0.
Namun, sayang keberhasilan Madrid harus diikuti dengan kepergian Diego Lopez ke AC Milan. Kedatangan kiper anyar Keylor Navas disebut-sebut menjadi penyebab kepergian kiper asal Spanyol itu.
22 AGUSTUS: Madrid Gagal di Piala Super Spanyol
Atletico Madrid sukses mematahkan keperkasaan Madrid di ajang Piala Super Spanyol. Mereka berhasil memastikan diri menjadi juara di ajang tersebut usai mengalahkan rival ibukotanya dengan skor 1-0 pada leg kedua di Vicente Calderon, Sabtu 23 Agustus 2014, sekaligus memastikan kemenangan agregat 2-1. Di leg pertama, Atletico berhasil menahan imbang Madrid 1-1.
OKTOBER: Ronaldo Cetak Rekor di Liga Champions
Megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mencatat rekor kala menghadapi Liverpool di Anfield Stadium pada babak penyisihan Liga Champions, Kamis 23 Oktober dini hari WIB.
Satu gol yang disumbangkannya dalam kemenangan 3-0 itu, menjadikan winger asal Portugal itu sebagai pemain pertama yang mencetak sepuluh gol di babak penyisihan grup. Dengan torehan ini, dia juga berhasil menyamai rekor rival beratnya Lionel Messi yang mencetak gol dalam 22 stadion berbeda di Eropa.
NOVEMBER: Messi Pecahkan Dua Rekor
Pada 6 November, Megabintang Barcelona Lionel Messi berhasil memecahkan rekor topskorer Liga Champions yang dipegang Raul Gonzales. Dalam kemenangan Barca 2-0 atas Ajax Amsterdam, dia berhasil mencetak sepasang gol sekaligus menambahkan rekening golnya yang ke-71, atau sama dengan koleksi gol Raul.
23 November, Si Kutu kembali memecahkan rekor. Kali ini, penyerang asal Argentina itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga Spanyol. Dia mencetak golnya yang ke-253 dalam laga kemenangan 5-1 atas Sevilla di Stadion Camp Nou. Jumlah gol Messi melewati rekor top skorer sebelumnya Telmo Zarra yang mengoleksi 251 gol sejak tahun 1955.
DESEMBER: Ronaldo Bikin Rekor Lagi, Madrid Rebut Gelar ke-4
Pada 7 Desember, Ronaldo mencatat satu rekor baru di La Liga Spanyol. Dia berhasil menjadi pemain tercepat dalam mencetak 200 gol di liga saat dia menyumbang hattrick kontra Celta Vigo. Jumlah gol tersebut dicapai hanya dalam 178 pertandingan.
Selain itu, dengan hattricknya dalam laga tersebut membuat winger asal Portugal itu meraih hattricknya yang ke-23 sekaligus memecahkan rekor legenda Madrid sebelumnya, Alfredo Di Stefano.
Di waktu yang sama, kemenangan ini juga sangat spesial bagi pelatih “El Real” Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu telah memecahkan rekor mantan pelatih Barcelona Frank Rijkaard dengan meraih 18 kemenangan beruntun untuk timnya.
21 Desember, Madrid kembali berpesta. Kali ini, mereka sukses memastikan diri menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2014. Berlaga di Stadion Marrakech, klub besutan Ancelotti itu menundukkan jawara Copa Libertadores, San Lorenzo dengan skor 2-0 di partai puncak.
Kemenangan ini membuat Madrid menambah koleksi gelarnya menjadi empat sepanjang tahun 2014. Selain itu, hasil ini juga menambah rekor kemenangan beruntun Madrid menjadi 22, dan membawa mereka di ambang rekor klub profesional dengan jumlah kemenangan terbanyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)