Kaliningrad: Timnas Belgia dianggap memiliki kans berat menjadi juara Piala Dunia 2018. Anggapan itu muncul karena De Rode Duivels lolos ke babak 16-besar sebagai juara grup.
Belgia memastikan diri menjadi juara Grup G usai mengalahkan Inggris dengan skor 1-0 pada matchday terakhir, Jumat 29 Juni. Berkat kemenangan tersebut, The Red Devils menempati puncak klasemen dengan mengoleksi sembilan poin.
Meski berhasil lolos sebagai juara grup, Belgia akan menjalani perjalanan berat di fase gugur. Bukan apa-apa. Mereka berpotensi menghadapi lawan antara pemenang Meksiko kontra Brasil jika lolos ke babak perempat final.
Baca: Kroasia Menggapai Puncak Dunia
Namun, fakta itu tidak membuat pelatih Belgia Roberto Martinez pusing. Saat ini, pelatih asal Spanyol tersebut hanya ingin fokus memikirkan lawannya di babak 16-besar, yakni Jepang.
"Sekarang kami perlu fokus untuk melawan Jepang. Inggris akan menghadapi Kolombia nanti. Jika Anda mulai berpikir lebih jauh dari itu, Anda akan banyak mengalami risiko," ujar Martinez.
"Jalan menuju perempat final dari sudut pandang logika, justru lebih mudah bagi kami. Sebab, kami akan mendapatkan jadwal istirahat lebih. Tetapi, satu-satunya hal yang kami harus pikirkan saat ini adalah melawan Jepang," tambahnya.
Baca: Pemain Argentina Menunjukkan Mentalitas Berbeda
Martinez juga menilai perjalanan setiap tim di Piala Dunia 2018 tidak bisa diprediksi, bahkan tidak ada tim besar yang bisa difavoritkan. Menurutnya, salah satu bukti nyata adalah Jerman tersingkir dari penyisihan grup.
"Anda melihat bahwa Piala Dunia sulit diprediksi. Jerman telah keluar dari persaingan. Saya tidak berpikir banyak orang akan memprediksi ini. Saya pikir Piala Dunia tidak bisa diprediksi," tutur Martinez.
Belgia dijadwalkan akan menghadapi Jepang pada babak 16-besar, Selasa 3 Juli dini hari WIB. Laga tersebut digelar di Stadion Rostov Arena. (Sky Sports)
Video: Suguhan Kuliner dan Belanja Oleh-oleh di Jalan Arbat, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)