Inggris terus memberi harapan besar bagi para penggemarnya. Slogan 'It's Coming Home' seakan semakin nyata setelah mereka mampu mencapai semifinal usai mengalahkan Swedia 2-0, 7 Juli kemarin.
Gareth Southgate dinilai sukses meracik The Three Lions yang diwarnai skuat-skuat muda. Meski masih belia, mental mereka terbukti tangguh saat pertama kalinya mencetak sejarah kemenangan di fase gugur Piala Dunia lewat adu penalti. Kemenangan yang dimaksud adalah melawan Kolombia 4 Juli lalu.
Kisah heroik juga ditorehkan Maguire yang menjadi salah satu pencetak gol Inggris melawan Swedia pada kemenangan tadi malam. Bek Leicester tersebut mencurahkannya lewat cuitan di akun Twitter resminya.
Berkesempatan main di Piala Dunia ternyata telah membawa memori Maguire kembali dua tahun silam, atau tepatnya pada Piala Eropa 2016. Saat itu, ia yang masih bermain untuk klub Hull City hanya mampu terbang ke Prancis sebagai fans Inggris bersama teman-temannya.
2 years ago watching @England in France with my mates. Now on the plane to Russia. How things have changed. #AlwaysBelieve ???????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/k3i7lpgRG8
— Harry Maguire (@HarryMaguire93) May 16, 2018
"Dua tahun lalu menonton Timnas Inggris di Prancis dengan teman-teman saya. Sekarang berada di pesawat menuju Rusia. Sungguh nasib telah berubah," tulis Maguire.
Gol melawan Swedia merupakan yang pertama bagi bek berusia 25 tahun tersebut di Piala Dunia. Sebelumnya, ia juga mencetak assist pertamanya untuk gol Harry Kane melawan Tunisia di penyisihan grup.
Intip Sibur Arena Stadion Tercantik di Rusia, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)