Dilansir dari Forbes, Menteri Keuangan Qatar pada 2017 pernah mengatakan jika negara tersebut menghabiskan US$ 500 juta per pekan untuk proyek infrastruktur dalam rangka mempersiapkan diri menjadi tuan rumah piala dunia 2022.
Baca:10 Kemewahan Di Balik Pagelaran Piala Dunia Qatar |
Hingga saat ini, negara kecil di Timur Tengah itu diperkirakan telah menghabiskan US$ 220 miliar atau setara dengan Rp3.454 triliun dengan asumsi kurs Rp15.700 per Dolar AS sejak negara tersebut terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2010. Jumlah itu lebih besar 15 kali lipat dari apa yang dihabiskan Rusia pada Piala Dunia 2018.
Dilansir dari berbagai sumber, sebagai perbandingan, berikut adalah daftar biaya penyelenggaraan piala dunia dalam 8 edisi terakhir:
- Amerika Serikat (1994): US$ 500 juta
- Prancis (1998): US$ 2,3 miliar
- Korea Selatan dan Jepang (2002): US$ 7 miliar
- Jerman (2006): US$ 4,3 miliar
- Afrika Selatan (2010): US$ 3,6 miliar
- Brazil (2014): US$ 15 miliar
- Russia (2018): US$ 11,6 miliar
- Qatar (2022): US$ 200 miliar
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(WAN)