\ Santos Tuding Wasit Terapkan Standar Ganda
REUTERS/Tony Gentile
REUTERS/Tony Gentile

Santos Tuding Wasit Terapkan Standar Ganda

Bola Piala Dunia 16 besar piala dunia 2014
Basuki Eka Purnama • 30 Juni 2014 13:25
medcom.id, Recife: Arsitek Yunani Fernando Santos mengklaim dirinya sebagai korban standar ganda setelah wasit mengusirnya menjelang babak adu penalti antara Piratiko dan Kosta Rika di laga 16 besar Piala Dunia 2014.
 
Santos yang mengantarkan Yunani melaju ke putaran kedua Piala Dunia untuk pertama kalinya diusir oleh wasit Australia Ben Williams di akhir babak tambahan waktu dan harus menonton laga adu penalti dari ruang ganti di Arena Pernambuco.
 
Selepas laga itu, Santos menjelaskan perselisihannya dengan Williams sudah terjadi sejak akhir waktu normal. Kala itu, dirinya dan staf pelatih timnas Yunani masuk ke lapangan untuk memberikan instruksi dan minum kepada para pemainnya menjelang babak tambahan waktu.
  "Wasit mengatakan bahwa kami tidak boleh masuk ke dalam lapangan. Kami adan para pemain pengganti harus meninggalkan lapangan. Karenanya, saya menunjuk ke arah kubu Kosta Rika dan berkata, 'Mereka semua ada di lapangan'. Para pemain, staf pelatih, dan semua orang dari tim Kosta Rika ada di dalam lapangan sementara kami tidak boleh," papar Santos.
 
"Karenanya saya berkata, 'Ini tidak benar. Apa yang Anda lakukan ini standar ganda.'"
 
Perselisihan antara Santos dan wasit kembali terjadi di akhir babak perpanjangan waktu.
 
"Hal yang sama terulang lagi. Saat semua orang di kubu Kosta Rika berada di lapangan, dia melarang saya masuk ke lapangan. Karenanya, saya berkata, 'Kenapa? Apakah saya berbeda dengan mereka? Apakah saya terlihat berberda? Apakah ini karena saya warga Portugal?' seru Santos.
 
"Dia kemudian berkata, 'Anda tidak bisa berbicara seperti itu kepada saya' Dia kemudian mengusir saya. Jadi, saya pergi," imbuhnya.
 
Santos kemudian mengatakan bahwa laga melawan Kosta Rika itu adalah laga terakhirnya bersama timnas Yunani.
 
"Yunani telah memiliki pelatih baru," ujar Santos mengonfirmasi sejumlah laporan di Yunani yang menyebut Claudio Ranieri telah ditunjuk menggantikan dirinya. (Reuters)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BAS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif