Mamadou Sakho dituding melakukan pemukulan.(foto:AFP/Francke Fife)

Ekuador Cari Video Bukti Pemukulan Sakho

Bola Piala Dunia grup e pd14

26 Juni 2014 10:57

medcom.id: Arsitek tim nasional Ekuador Reinaldo Rueda mencari bukti video untuk digunakan melawan perlakuan tidak sportif bek Prancis Mamadou Sakho saat Ekuador jumpa Prancis di laga terakhir Grup E Piala Dunia 2014 dini hari WIB.

Dalam pertandingan di Estadio Jornalista Mario Filho (Maracana), Rio de Janeiro, Rio de Janeiro, bek Prancis dan Liverpool itu tertangkap kamera memukul Oswaldo Minda pada pertandingan yang berakhir imbang tersebut. "Itu memalukan dan harus dipertimbangkan oleh Komite Disiplin FIFA," kata Rueda kepada wartawan.

Hasil imbang 0-0 membuat Ekuador tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya babak 16 besar Piala Dunia 2014 karena pada waktu yang sama Swiss berhasil menang 3-0 atas Honduras.
"Sayangnya kami tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya. Kami tidak memanfaatkan laga pertama melawan Swiss dan tidak efektif malam ini melawan Prancis," tambahnya.

Antonio Valencia mendapatkan kartu merah pada awal babak kedua setelah melakukan tekel dengan dua kaki, namun Rueda tidak setuju dengan keputusan itu.

"Saya menghormati wasit dan tidak ingin membahas keputusan mereka. Tidak ada gunanya untuk mengatakannya lagi. Kami kehilangan pemain yang sangat penting, tapi kami bertahan sampai akhir. Setiap turnamen memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman," tegasnya. (football-italia/Sigit Ario Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIT)