Inggris harus mati-matian mengalahkan Kolombia di babak 16 besar pada 4 Juli lalu. Bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan usai, Harry Kane cs baru bisa memetik kemenangan lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Pertandingan tersebut memang beberapa kali memanas akibat beberapa pelanggaran yang dibuat masing-masing tim. Tercatat ada 23 pelanggaran yang dibuat Kolombia dan Inggris membuat 13 pelanggaran.
Mourinho terkejut kala wasit Mark Geiger asal Amerika Serikat mengeluarkan delapan kartu kuning yang di antaranya enam untuk Kolombia dan dua untuk Inggris. Pelatih asal Portugal itu juga heran saat Maguire melakukan diving untuk mendapatkan penalti.Baca:Henderson Merasa Berhutang Seumur Hidup dengan Pickford
"Hal negatifnya adalah faktanya. Saya pikir ada hal yang dilebih-lebihkan oleh para pemain seperti di teater. Saya terkejut melihat bek tengah seperti Harry Maguire, yang biasanya jujur, melakukan diving di kotak (penalti) lawan dan meminta wasit melihat VAR," kata Mourinho dikutip Fourfourtwo.
"Setiap tim kebanyakan diving, kebanyakan berpura-pura, kebanyakan protes kepada wasit. Pertandingan itu tidak punya kualitas dan itulah poin negatifnya bagi saya," sambungnya.
Ketegangan laga tersebut dipicu pertama kali oleh pelanggaran Wilmar Barrios. Namanya yang pertama kali masuk ke buku wasit setelah dengan sengaja menanduk Jordan Henderson.
Selanjutnya, Inggris dijadwalkan menghadapi Swedia pada babak perempat final, Sabtu 7 Juli malam hari WIB.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Keseruan FIFA Fan Fest Moscow, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)