Inggris harus mati-matian mengalahkan Kolombia di babak 16 besar pada 4 Juli lalu. Bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan usai, Harry Kane cs baru bisa memetik kemenangan lewat adu penalti.
Henderson yang menjadi algojo ketiga Inggris gagal memenuhi tugasnya. Tendangannya ke bawah sisi kiri gawang mampu dimentahkan David Ospina.
Inggris beruntung kala tendangan Mateus Uribe yang mendapat giliran setelahnya, membentur mistar gawang. Setelah itu, giliran Pickford yang menepis tendangan Carlos Bacca.
Eksekusi terakhir Eric Dier memastikan kemenangan Inggris atas Kolombia. Mereka menang dengan skor penalti 4-3.
"Saya berterima kasih padanya (Pickford), saya tidak cukup berterima kasih, saya berhutang selamanya pada dia. Anda jelas sangat takut ketika gagal penalti, tapi Pickford melakukan penyelamatan brilian," kata Henderson.
Meski gagal mengeksekusi penalti, Henderson tidak gentar jika nantinya ditugaskan kembali. Namun, pemain berusia tetap menghormati apapun keputusan Gareth Southgate.
"Saya tidak akan menutup diri saya tapi mungkin itu akan menutup diri Gareth. Saya akan mengambilnya (penalti) lagi tapi tentu itu tergantung manajer dan saya akan mengerti jika ia memilih yang lain," sambungnya.
Kemenangan itu sekaligus menjadi sejarah bagi Inggris. Sebab, untuk pertama kalinya mereka memenangkan adu penalti di Piala Dunia.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Keseruan FIFA Fan Fest Moscow, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)