\ De Ligt Mengaku Bukan Ronaldo yang Bikin Tertarik Gabung Juventus
Matthijs de Ligt (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)
Matthijs de Ligt (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)

Juventus

Bukan Ronaldo Bikin De Ligt Tertarik Gabung Juventus

Bola juventus liga italia
Patrick Pinaria • 19 Juli 2019 18:16
Matthijs de Ligt bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Ia diikat kontrak selama lima musim oleh I Bianconeri.
 
Turin
: Matthijs de Ligt memilih pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Bek asal Belanda tersebut memastikan kepindahan ke Bianconeri bukan karena pengaruh rayuan Cristiano Ronaldo.
 
Masa depan De Ligt sudah ramai diperbincangkan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, awalnya, ia santer dikaitkan dengan raksasa La Liga Spanyol, Barcelona. Pemain berusia 19 tahun tersebut diyakini akan hengkang ke Barcelona untuk mengikuti rekan setimnya di Ajax, Frenkie de Jong.
  Spekulasi seputar De Ligt semakin berkembang. Ia pun didekati dua klub besar di Eropa seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain.

Baca: Awal Manis Timnas U-19


Namun, ketiga klub tersebut dikabarkan mundur dalam perburuan De Ligt. Kemudian, Juventus muncul sebagai peminat baru dalam berburu De Ligt.
 
Isu itu mulai ramai dibicarakan setelah Cristiano Ronaldo merayu De Ligt bergabung dengan Juventus usai final UEFA Nations League. Kebetulan, kedua tim mereka berjumpa di final, yakni Portugal dan Belanda.
 
Hingga akhirnya, rumor kepindahan De Ligt ke Juventus menjadi kenyataan. Ia sepakat bergabung dengan I Bianconeri dengan kesepakatan nilai transfer sebesar 75 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) dan durasi kontrak selama lima musim.
 
"Setelah final UEFA Nations League, saya sudah yakin ingin bergabung dengan Juventus. Tentu saja, ajakan Ronaldo usai laga final itu menjadi kebanggaan bagi saya. Tetapi, ajakannya tidak memberikan pengaruh apa pun," ujar De Ligt.
 
"Saya datang ke sini karena Italia merupakan salah satu negara yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam permainan bertahan. Juventus menjadi tempat yang tepat untuk saya meningkatkan kemampuan saya," tambahnya.

Baca: Henderson Sebut Liverpool Masih Haus Gelar


"Saya berbicara dengan Maurizio Sarri di telepon sebelum datang untuk berkenalan. Ia adalah salah satu alasan mengapa saya ingin bergabung di sini. Saya mendengar banyak hal baik tentang ia dan saya menyukai filosofi sepak bola dan bagaimana ia mempersiapkan gaya permainan bertahannya," tutur De Ligt.
 
De Ligt diburu banyak klub top di Eropa berkat penampilan impresif bersama Ajax. Terutama pada musim 2018--2019. Dalam periode tersebut, ia sukses membawa Ajax lolos ke babak semifinal Liga Champions. Pencapaian yang belum pernah didapat Ajax sejak 22 tahun silam.
 
De Ligt juga sukses membawa Ajax meraih dua gelar seperti Eredivisie dan Piala KNVB. Selain itu, De Ligt juga membuat 117 penampilan dan menyumbang 13 gol untuk Ajax di seluruh ajang. (Goal)
 

Video: Pep Guardiola Masih Butuh Leroy Sane
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(PAT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif