London: Staf West Ham United bidang perekrutan pemain tengah mencari Kepala Divisi Pemandu Bakat. Upaya ini dilakukan setelah proses regenerasi pemain di akademi klub dinilai tak lagi representatif.
West Ham sempat terkenal dengan julukan The Academy of Football karena pernah menelurkan pemain-pemain bintang seperti Frank Lampard, John Terry, dan Rio Ferdinand. Namun, perlahan kesan tersebut redup.
Musim ini saja, terbilang hanya satu pemain akademi yang mampu menembus skuat utama, yakni Declan Rice. Masih banyak pemain muda potensial macam Reece Oxford, Reece Burke, sampai Josh Cullen, tapi mayoritas lebih sering dipinjamkan atau malah berkubang di tim U-23 atau tim Development saja.
Klik: Evan Dimas dan Ilham Udin Belum Pasti Tampil di Anniversary Cup
Dalam satu bulan belakangan, agensi Nolan Partners bekerja sama dengan manajemen The Hammers untuk kembali menjadikan klub London Timur itu sebagai rujukan pemain muda. Langkah pertama adalah mengangkat Head of Player Recruitment.
Nantinya, ia akan ditugaskan memperluas jaringan talenta, tak cuma di Inggris saja, tapi juga negara-negara dengan tradisi sepak bola yang kuat. David Sullivan, co-chairman West Ham, sebelumnya mengaku menyesal karena banyak pembelian pemain yang dinilai sia-sia.
"Saya akui ada kesalahan dalam kebijakan transfer pemain. Situasinya memang sulit karena ada desakan untuk membeli pemain bintang, tapi kami melupakan pemain-pemain dari akademi," ujar Sullivan dinukil dari London Evening Standard.
Klik: Alberto Annese Pede Redam Lini Serang Persija Jakarta
Sky Sports News mengklaim, West Ham juga bekerja sama dengan konsultan profesional bidang finansial untuk mengaudit sistem talent scouting. Ada indikasi jika uang yang dikucurkan melewati limit, namun tak menghasilkan sesuatu yang signifikan karena melibatkan terlalu banyak agen pemain.
Konflik internal juga sempat mengganggu proyek akademi klub. David Moyes, manajer West Ham dilaporkan enggan bekerja sama dengan Direktur Sepak Bola klub, tapi bersedia untuk berkonsultasi dengan kepala perekrutan.
Februari silam, Tony Henry, kepala perekrutan pemain dipecat karena ujaran rasisme yang ia lontarkan. Henry mengatakan tidak akan mau lagi merekrut pemain dari Benua Afrika.
"Hal itu tidak bisa dibiarkan. West Ham adalah klub penuh tradisi. Kami adalah Academy of Football, salah satu yang terbaik di Inggris. Kami bekerja keras mengembalikan status tersebut," sambung Sullivan.
Video: PSSI Masih Kumpulkan Bukti-Bukti Kerusuhan di Laga Arema Vs Persib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)