Swansea memecat Clement pada awal Desember lalu, menyusul rentetan hasil buruk yang dialami klub asal Wales itu. The Swans hanya mampu dibawanya mendapatkan tiga kemenangan dari 20 laga yang dimainkan. Imbasnya, Swansea kini terperosok di dasar klasemen dan terancam degradasi.
Penunjukkan Carvalhal sebagai pelatih baru diumumkan Swansea hanya beberapa hari setelah pelatih 52 tahun itu mengundurkan diri dari kursi pelatih tim divisi dua Sheffield Wednesday pada malam Natal.
Kubu Swansea memilih Carvalhal karena ia memiliki rekam jejak yang cukup baik selama dua setengah musim menukangi Sheffield. Dalam periode tersebut, Carvalhal berhasil membawa Sheffield maju ke babak play-off divisi Championship dua musim berturut-turut.
Bermodal catatan apik bersama Sheffield, presiden klub Swansea Huw Jenkins berharap pelatih asal Portugal itu bisa memberikan pengaruh, sekaligus bisa membawa Swansea ke luar dari zona degradasi.
"Dia punya pengalaman (melatih) selama bertahun-tahun. Saya berharap Carvalhal bisa memberikan yang terbaik untuk Swansea," kata Huw Jenkins.
"Kami merasa bahwa kami perlu menyelesaikan permasalahan pelatih di Swansea. Kami menunjuk Carvalhal dan kami memiliki optimisme yang baru," tambahnya.
Di musim ini, Swansea memang tampil sangat buruk. Dari 20 laga Liga Primer Inggris yang telah berjalan, The Swans sudah 13 kali menelan kekalahan. Dengan hanya mengoleksi 13 poin, Swansea kini terbenam di dasar klasemen. (Soccerway)
Video:?Kaleidoskop Sport 2017: Catatan Kompetisi Liga 1 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
