medcom.id, Devon: Liverpool kembali mengukir tren negatif ketika ditantang Exeter City pada laga lanjutan Piala FA, Sabtu 9 Januari dini hari WIB. The Reds gagal menutup laga dengan baik karena kedudukan berakhir dengan skor imbang, 2-2.
Liverpool terbukti sering kerepotan ketika menghadapi Exeter. Meski berstatus sebagai tim kasta keempat liga Inggris, Football League Two, Exeter malah mampu tampil lebih baik ketika melancarkan skema serangan balik.
Jalannya pertandingan boleh dibilang didominasi oleh serangan-serangan para pemain Liverpool. Namun, para pemainnya masih kerap kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang tercipta. Tak heran, jika akhirnya Exeter mampu unggul lebih dalam laga ini.
Tom Nichols sukses membuat Exeter unggul ketika laga baru berjalan sembilan menit. Ia hanya perlu mengubah arah bola menuju gawang, ketika para pemain Liverpool gagal membendung umpan tarik salah satu rekannya, Josh Read.
Menginjak menit ke-12, Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui gol Jerome Sinclair. Gol ini tercipta tanpa susah payah karena Sinclair hanya memanfaatkan kesalahan dua defender Exeter yang gagal membuang bola.
Sayangnya, Liverpool malah kembali kecolongan ketika babak pertama akan berakhir. Winger Exeter Lee Holmes sukses mencetak gol menawan ketika injury time berlangsung satu menit. Gol itu tercipta melalui tendangan sudut yang langsung mengarah ke gawang. Kiper Liverpool, Adam Bogdan tampak terpedaya ketika mencoba menghalau tendangan Holmes yang melengkung tajam.
Liverpool baru mampu menyamakan kedudukan lagi ketika melakoni babak kedua atau tepatnya pada menit ke-73. Gol penyelamat itu lahir dari kaki Brad Jones setelah memanfaatkan kesalahan defender lawan yang gagal membuang bola.
Exeter sempat mendapatkan sejumlah peluang ketika kedudukan sama kuat, 2-2. Namun, pertahanan yang dimiliki Liverpool juga mulai membaik. Tak heran jika kedudukan imbang itu bertahan hingga laga berakhir.
Liverpool tampak sedikit menganggap remeh lawan ketika melakoni laga ini. Pelatih Juergen Klopp lebih banyak menurunkan para pemain lapis kedua atau hanya menggunakan Christian Benteke dan Jose Enrique sebagai pemain senior.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
