London: Chelsea akan menjamu Everton di Stamford Bridge, Minggu 11 November malam nanti di pekan ke-12 Liga Primer Inggris. The Toffees perlu mewaspadai The Blues karena mereka sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi.
Kedua tim memiliki skema permainan serupa, yaitu menerapkan sistem penguasaan bola. Meski begitu, Everton tidak terlalu terpaku dan sering menerapkan skema serangan balik ketika bertandang ke markas lawan.
Selain itu Chelsea dan Everton sama-sama bisa menurunkan pemain-pemain terbaik mereka. Hanya Leighton Baines dan Kurt Zouma yang tidak bisa diturunkan di laga ini.
Sejak dikalahkan Manchester City di Community Shield Agustus lalu, The Blues telah melalui 17 laga tanpa kekalahan di semua kompetisi. Performa impresif membawa Chelsea bertengger di peringkat kedua klasemen dengan raihan 27 poin dari 11 pertandingan dan mencetak 27 gol serta baru kebobolan delapan kali di liga.
Sementara itu Everton juga tidak bisa dibilang buruk. Mereka saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan nilai 18 dari 11 laga. Pelatih anyar Marco Silva juga menerapkan skema permainan yang jelas sejak menjadi manajer The Toffees menggantikan Sam Allardyce pada awal musim ini.
Meski belum terkalahkan, Chelsea bukannya tidak memiliki kelemahan. Manchester United nyaris mengalahkan mereka di kandang sendiri Oktober lalu. Apa yang dilakukan The Red Devils bisa diterapkan oleh Everton untuk mencuri poin di Stamford bridge.
United sendiri mencetak dua gol untuk mengimbangi Chelsea. Jose Mourinho menerapkan skema serangan balik dengan menekan lini tengah Chelsea agar progresi serangan The Blues terhambat dan tidak membahayakan gawang David De Gea. Selain itu mereka juga kerap mengintersepsi serangan yang dibangun Chelsea di tengah lapangan dan cukup membahayakan gawang Kepa Arrizabalaga.
Di sisi lain, Everton bukanlah tim yang asing dengan skema pressing. Tapi Everton jarang menerapkan pressing ketat dan hanya menekan ketika lawan memasuki area sepertiga lapangan sendiri. The Toffees harus lebih berani dan menekan Chelsea paling tidak sejak bola memasuki sepertiga tengah lapangan.
Everton kemungkinan besar akan menerapkan skema serangan balik sambil menumpuk pemainnya di lini pertahanan sendiri. Kemungkinan besar serangan akan berasal dari sayap dengan melepaskan umpan-umpan panjang ke area yang ditinggalkan kedua bek sayap Chelsea yang ikut membantu serangan dengan memanfaatkan kecepatan Theo Walcott, Bernard, dan Richarlison.
Sarri bisa menyiasati serangan balik Everton dengan garis pertahanan yang tinggi untuk menyapu bola-bola panjang The Toffees. Karena jika membicarakan pola serangan, The Blues merupakan tim yang cukup produktif dengan melepas 18 tendangan per pertandingan. Chelsea juga merupakan tim paling produktif kedua setelah Manchester City.
Prakiraan formasi:
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Ruediger, David Luiz, Marcos Alonso; N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley; Willian, Alvaro Morata, Eden Hazard
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Phil Jagielka, Yerry Mina, Lucas Digne; Andre Gomes, Idrissa Gueye; The Walcott, Gylfi Sigurdsson, Bernard; Richarlison
Head to head enam laga terakhir:
23/12/2017 Everton 0-0 Chelsea (Liga Primer Inggris)
25/10/2017 Chelsea 2-1 Everton (Piala Liga Inggris)
27/8/2017 Chelsea 2-0 Everton (Liga Primer Inggris)
30/4/2017 Everton 0-3 Chelsea (Liga Primer Inggris)
5/11/2016 Chelsea 5-0 Everton (Liga Primer Inggris)
12/3/2016 Everton 2-0 Chelsea (Piala FA)
Prediksi Medcom.id:
Chelsea 60-40 Everton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)