Edinburgh: Pelatih Liverpool Juergen Klopp percaya persaingan kompetisi Liga Primer Inggris musim 2019--2020 akan berlangsung lebih ketat ketimbang musim lalu. Ia menilai empat tim besar lainnya akan mampu menyaingi timnya dan juga Manchester City.
Kompetisi Liga Inggris pada musim lalu memang seolah menjadi panggung bagi City dan Liverpool. Sebab, hanya kedua tim tersebut yang bersaing ketat dalam perebutan gelar pada musim lalu.
City menjadi jawaranya. The Citizens sukses finis di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 98 poin. Sedangkan Liverpool harus puas finis sebagai runner-up dengan tertinggal satu poin dari City.
Baca: Egy Maulana Vikry Akhirnya Jadi Starter Lechia Gdansk
Hebatnya, kedua tim tersebut mampu meninggalkan jauh pesaing-pesaing mereka dalam perebutan gelar tersebut. Contoh saja pesaing terdekat mereka, Chelsea. Mereka yang finis di peringkat ketiga harus tertinggal 25 poin dari Liverpool dan 26 poin dari City.
"Tentu saja persaingan musim lalu tidak akan terulang," ujar Klopp.
"Musim lalu memang menjadi perlombaan dua kuda, tetapi ada banyak klub bagus di kompetisi ini. Saya pikir City juga punya pandangan seperti kami," lanjutnya.
Namun, pada kesempatan itu, Klopp juga menilai City masih akan menjadi favorit juara pada musim depan.
Baca: Hariono dan I Made Wirawan Berpotensi Dimainkan Lawan Arema
"Mereka adalah favorit besar. Semua tim lain akan berupaya mengalahkan mereka. Kami adalah salah satunya. Setidaknya, kami harus mencoba, tetapi kami harus menunjukkan permainan yang lebih baik," tutur Klopp.
Sayangnya, persiapan Liverpool jelang memasuki kompetisi musim depan berjalan kurang mulus. Sejauh ini, mereka hanya meraih dua kemenangan dari enam laga di pramusim. Teranyar, Liverpool harus menelan kekalahan dari Napoli dengan skor 0-3 pada Minggu 28 Juli.
Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Olympique Lyonnais pada Kamis 1 Agustus. Selang tiga hari, mereka akan berduel dengan City di ajang Community Shield 2019. (Goal)
Video: Iniesta Canggung Hadapi Klub Kesayangannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
