\ Aji: Persela Harusnya Mampu Imbangi Arema
Suasana Arema vs Persela. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)
Suasana Arema vs Persela. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)

Aji: Persela Harusnya Mampu Imbangi Arema

Bola arema malang persela liga 1 indonesia
Daviq Umar Al Faruq • 28 Mei 2019 11:40

Aji Santoso menilai, skuatnya bisa mengimbangi permainan Arema asalkan wasit memimpin pertandingan dengan cermat.

Malang: Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku timnya sebenarnya mampu mengimbangi tuan rumah Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 27 Mei 2019. Namun, Laskar Joko Tingkir harus menerima kekalahan dengan skor 2-3.
 
"Sebenarnya permainan cukup imbang. Babak pertama malah justru kami lebih menguasai jalannya pertandingan. Apalagi setelah mencetak gol," katanya usai pertandingan.
 
Pada babak pertama, Persela memang tampil agresif meski sebagai tim tamu. Bahkan, mereka sempat unggul dua kali atas tim tuan rumah.
  Pertama, Alex Dos Santos Goncalves membawa Persela unggul lebih dulu pada menit ke-10. Namun dua menit kemudian, Arema bisa membalasnya dengan gol Dendi Santoso yang memanfaatkan assist Makan Konate.
 
Menginjak menit ke-26, Persela kembali unggul lewat aksi individu Muhammad Hambali Tolib. Tapi, beberapa menit kemudian, Arema bisa membalasnya dengan sepasang gol Dedik Santoso (menit ke-27 dan ke-30).
 
"Terus terang saja mental pemain-pemain kami dirusak oleh kepemimpinan wasit yang menurut saya sangat tidak layak untuk memimpin pertandingan sekelas Arema dengan Persela," tegasnya.

Baca: Aji Santoso: Wasit Merugikan Persela

Kebobolan tiga kali dari sisi kanan pertahanan, membuat Aji menurunkan Eky Taufik menggantikan Ahmad Birrul pada menit ke-34. Alhasil, Arema memang tampak kesulitan menambah pundi-pundi gol mereka.
 
"Saya memasukan Eky untuk babak kedua, untuk lebih kuat dan itu cukup lumayan bagus pada babak kedua. Eky lebih kuat di dalam bertahan pada babak kedua," ujarnya.
 
Di sisi lain, Aji beraharap, laga ini dapat menjadi evaluasi kedepannya, terutama dari segi kepemimpinan wasit. Hal itu diakuinya juga demi kemajuan perkembangan sepak bola di Indonesia.
 
"Salah satu faktor untuk memajukan sepak bola ini juga karena kepemimpinan wasit. Di luar negeri itu ada imbasnya dengan kepemimpinan wasit. Kalau wasit di luar negeri itu pelanggaran sedikit ya dapat pelanggaran atau kartu," bebernya.
 
"Kalau di sini, seperti babak pertama tadi, corner 100 persen milik kami malah diberikan kepada tendangan kiper. Sangat unfair lah. Pertandingan bagus, cuma kepemilpinan wasit yang nggak bagus. Mental pemain dirusak sama wasit," pungkasnya.
 
Atas hasil laga ini, Persela Lamongan terpaksa turun peringkat ke posisi 12 pada klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan satu poin. Sedangkan, Arema FC naik peringkat ke posisi 10 dengan koleksi tiga poin.
 
Video: Kiat Rio Haryanto Berpuasa di Tengah Balapan
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif